BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Tiga belas orang tanpa identitas terjaring razia dalam giat yang dilaksanakan oleh UKL (Unit Kecil Lengkap) Polres Banjarbaru di beberapa tempat yang ada di Kota Banjarbaru, Sabtu (27/10) malam tadi.
Dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Sudarno, razia yang dilaksanakan demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Banjarbaru ini, diawali dari kawasan Lapangan Dr Murjani. Di kawasan ini petugas mendapati enam orang pria tidak melengkapi dirinya dengan KTP serta memiliki minuman keras.
“Pertama, kita mengarah ke Lapangan Murjani. Di situ didapati 6 orang pria tidak ada identitas. dan juga ada ditemukan minuma keras yang sudah dicampur dan disimpan dalam kemasan minuman teh botol,” ucap AKP Sudarno.
Penyisiran dilanjutkan kembali ke warung remang-remang yang saat ini banyak ditemukan di LIK Liang Anggang. Seluruh pengunjung di setiap warung pun diperiksa polisi.
“Di LIK kita juga mengamankan dua orang pria tanpa identitas. Bahkan, sebelumnya sempat debat sebentar karena dua orang itu tidak mau dibawa,” terangnya.
Dari LIK Liang Anggang, UKL Polres Banjarbaru melanjutkan razia ke eks lokalisasi Pembatuan. Di eks lokalisasi ini, petugas mendapati seorang PSK sedang berduaan dengan teman prianya di dalam kamar. Selain itu, petugas juga menjaring dua orang penjaga warung yang tidak melengkapi dirinya dengan KTP. Disinyalir, masih banyak kegiatan prostitusi di eks lokalisasi Pembatuan ini.
“Masih ada kegiatan prostitusi ternyata di eks lokalisasi,” sebutnya.
Terakhir, Karaoke Ismi yang berada di Jalan Kebun Karet dan Karoke Emma di Trikora,
tak luput dari pemeriksaan UKL Polres Banjarbaru.
“Di karaoke Ismi kita tidak dapati apa-apa karena sepi. Tapi di Karaoke Emma kita bawa satu orang perempuan tanpa KTP,” katanya. (maf/dny)