Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai sebaran virus corona di Banjarmasin dilaksanakan mulai besok, Jumat (24/4/2020). Namun keputusan yang diambil Pemerintah Kota Banjarmasin itu bagaikan buah simalakama bagi para ojek onlione (ojol).
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Mengapa tidak, selama PSBB diterapkan di Banjarmasin, para Ojol dilarang beropasi membawa penumpang. Para Ojol hanya dibolehkan melayani pengangkutan barang.
Tentu saja ketentuan itu membuat penghasilan para Ojol makin surut. Seperti yang dirasakan Dani (27).
Dia menuturkan, sebelum PSBB saja, sejak virus corona mulai merebak di Banjarmasin permintaan angkutan penumpang maupun orderan mengangkut barang sudah sepi.
“Ini pasti sangat pengaruh. Jangankan PSBB, sebelum PSBB seperti saat ini saja susah sekali dapat orderan,” keluhnya.
Menurut Dani yang mengaku belum mengetahui tentang rencana PSBB dari pemerintah itu, pekerjaan yang ia jalani sebagai Ojol saat ini merupakan mata pencaharian satu-satunya untuk menghidupi keluarga.
Info Grafis Jumlah Terpapar Covid-19 Kalsel, 23 April 2020
“Bagaimana bisa makan sehari-hari kalau nanti enggak boleh angkut penumpang,” ucap ayah satu anak itu.
Nasib serupa juga dialami Ojol lainnya, Ahmad Basari. Pria 25 tahun itu hanya bisa berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada para pekerja Ojol.
“Tolong bantuannya lah ya. Dampaknya (virus corona) luar biasa buat kami. Apalagi ini mau bulan puasa, gimana kami cari makan untuk berbuka,” kata Ahmad Basari yang juga mengaku belum mengetahui tentang rencana PSBB.
Baca juga: WAJIB TAHU! Ini Kewajiban Masyarakat Selama PSBB
Terkait ketidaktahuan mereka tentang adanya rencana PSBB di Banjarmasin, anggota kepolisian setempat yang bertugas di Pos Induk PSBB Banjarmasin, depan Duta Mall, Abdurrahman, saat diminta keterangan, mengklaim pihaknya sudah gencar menyosialisasikan pelaksanaan PSBB.
“Sudah kami sosialisasikan dari pukul 06.30 sampai 19.30 Wita. Kami menyampaikannya dengan turun ke tengah jalan saat situasi lalu lintas tidak terlalu ramai,” ucapnya.
Sosialsisai PSBB di Banjarmasin nantinya berlangsung selama 14 hari, dari Jumat besok sampai 8 Mei 2002. (ags/dny)