Religi  

PPKM di Kota Banjarbaru, Walikota; Melanggar, Kita Tutup!

Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin tidak main-main dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Banjarbaru. Dalam satu kesempatan melakukan “sweeping” di wilayah Kota Banjarbaru, Aditya menegaskan, apabila ditemukan pelaku usaha yang melanggar PPKM, akan segera ditutup.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, PPKM  Mikro sudah berlaku di Kota Banjarbaru. Mengingat Kota Banjarbaru menjadi kota yang mengalami angka Covid 19 tertinggi di Kalimantan Selatan.

“Perwali tentang PPKM Mikro sudah kita keluarkan, makanya harus kita tegakkan. Insya Allah penegakkan terus berlanjut untuk menekan dan memutus mata rantai Covid 19 di Kota Banjarbaru,” ucap Aidtya Mufti Ariffin.

Berkaitan dengan itu pula, dia sudah meminta dinas terkait, apabila menemukan pelanggaran langsung melaksanakan tindakan preventif. “Kita memberikan teguran keras. Malam ini kita sediakan antigen jadi insyaAllah masyarakat yang kita curigai terpapar virus Covid 19 akan mendapatkan swab di tempat,” katanya saat melakukan “sweeping” terhadap pelaku usaha di Kota Banjarbaru, akhir pekan tadi.

Dalam penegakkan PPKM Mikro, dia bersama instansi dan dinas terkait langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan. Adapun personil yang turun pada malam akhir pekan tadi sekitar 70 orang.

“Kita turunkan baik dari Satpol PP TNI,Polri, Dinas Perhubungan yang selalu bersinergi untuk melakukan penegakan Perwali tentang PPKM. Apabila terjadi pelanggaran tentunya akan kita tutup dan tidak diberikan izin rekomendasi untuk izin usaha lagi,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, SE melakukan patroli pada Sabtu malam, (6/3/2021) dalam rangka PPKM di wilayah Kota Banjarbaru bersama Forkopimda Kota Banjarbaru. Tampak Dandim 1006/Martapura, Kapolres Banjarbaru, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan beserta Petugas Medis (membawa alat Tes Rapid Antigen), Kalak BPBD, dan jajaran Satuan TNI/Polri, Dishub serta Satpol PP.(humas/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *