BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, menggalang dana di kawasan bawah jembatan play over, Jalan A Yani, Banjarmasin, Jumat (16/8/2019) kemarin.
Dana yang didapat dari hasil penggalangan digunakan untuk bantuan perawatan Jihan Aulia di RSUD Ratu Zelaha Martapura. Jihan Aulia merupakan bayi berumur 8 bulan, putri dari Ahmad Muhid, warga Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Dia harus dioperasi kulit akibat terkena tumpahan air beras mendidih dari alat pemasak nasi di rumahnya, Minggu (11/8/2019) lalu.
Selain itu, sebagian dana yang didapat juga diserahkan kepada para korban kebakaran di Alalak Tengah, Banjarmasin.
“Hasil yang kami dapatkan dari penggalangan dana ini ada Rp 4 juta. Pembagiannya, Rp 1 juta untuk Jihan, Rp 3 juta untuk korban kebakaran di Alalak Tengah,” ujar koordinator penggalangan dana, Arbani, kepada koranbanjar.net.
Dia mengatakan, PMII Komisariat UIN Antasari Banjarmasin berharap bantuan yang diserahkan dapat meringankan biaya perawatan Jihan Aulia dan para korban kebakaran.
Baca Juga: Kasihan, Tubuh Bayi 8 Bulan Ini Melepuh Terkena Air Beras Mendidih
Kemudian, pada hari ini, Sabtu (17/8/2019), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Antasari Banjarmasin juga menggalang dana untuk Jihan Aulia. Penggalangan dilakukan sebelum dan sesudah upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di kampus mereka.
Koordinator penggalangan dana Dema UIN Antasari, Luthfi mengatakan, hasil penggalangan dana yang didapat senilai Rp 7.890.000. “Penggalangan dilakukan kepada para dosen dan mahasiswa, dan akan langsung diserahkan siang nanti,” ujarnya.
Baca Juga: 20 Rumah Di Alalak Hangus Dilalap Api
Ketua Dema UIN Antasari, Ahmad Rizali, menambahkan, penggalangan dana yang dilakukan merupakan bagian dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kepada para mahasiswa baru UIN Antasari, yang bertujuan untuk sosial, kemasyarakatan dan pendidikan. (mj-022/dny)