BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel) serta Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban), keluarkan pernyataan sikap siap mendukung pemberantasan korupsi.
Pernyataan sikap itu mereka kemukakan saat melakukan aksi unjuk rasa damai dihalaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, Senin (11/2).
Ketua Forpeban, Din Jaya mengatakan, pihaknya mendukung dan siap membantu Kejati Kalsel dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Meskipun saat ini, kami masih harus bersabar dengan beberapa kasus yang belum jelas dan belum ada titik terang penyelesaiannya,” katanya.
Salah satunya kasus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin yang hingga saat ini belum ada kejelasan.
Menanggapi pernyataan PIK dan Forpeban, Kasi Penerangan Hukum Kejati Kalsel, Makhfujad mengatakan, bahwa setiap kasus akan diproses.
“Tidak ada istilah kasus yang di peti es kan,” katanya.
Pihak Kejati Kalsel dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kerja sama LSM, khususnya PIK dan Forpaben dalam mendukung pelaksanaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kalsel. (al/ndi)
