BANJARMASIN, koranbanjar.net -Dalam rangka menyambut Haul Guru Sekumpul atau Kiai Haji Zaini Ghani Kota Banjarmasin akan menggelar Long March (Perjalanan Panjang) sepanjang kurang lebih 40 Kilometer.
Even yang pertama kali digelar ini diprakarsai oleh salah satu tokoh religius Banjarmasin yang terkenal, Habib Faturahman Bahasyim (cicit Habib Basirih, Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim).
Kepada koranbanjar.net Minggu,(3/1/2020) di kediamannya di Jalan Kampung Keramat Basirih Banjarmasin, Habib Fatur–panggilannya, mengutarakan kegiatan ini didasari atas kecintaan para jamaah Guru Sekumpul yang ada di Banjarmasin, di mana setiap tahunnya selalu meningkat.
Long March ini dinamai olehnya “Perjalanan Cinta Oleh Para Pecinta” dengan maksud para peserta yang notabene adalah pecinta Guru Ijai, panggilan akrab Guru Sekumpul yang lain, melakukan Long March didasari kegembiraannya menyambut haul ulama figur kharismatik masyarakat Kalimantan Selatan itu.
“Mereka yang ikut di dalam even ini adalah para pecinta yang mencintai figur ulama karismatik yang selama ini mereka cintai,” ucap Habib Fatur.
Untuk teknis pelaksanaan sendiri, lanjut Habib Fathur menjelaskan, para peserta diperuntukkan untuk umum terutama yang gembira menyambut haul Guru Sekumpul, para peserta hanya berjumlah 20 orang. Rute perjalanan tiga hari sebelum acara puncak haul ini. Start dimulai dari Kubah Basirih di Kampung Religi Basirih pada pagi hari yang akan dilepas oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, menuju Lapangan Murjani Banjarbaru.
Ditambahkannya, ketika tiba di lapangan Murjani, peserta akan disambut Walikota Banjarbaru Nadjimi Adjani, begitupun tiba di Martapura akan di sambut Bupati Banjar, Khalilurrahman.
“Di sana pada malam harinya, kita beristirahat sambil mendengarkan tausiyah singkat sambik menikmati hidangan yang disuguhkan, setelah itu akan melanjutkan lagi perjalanan menuju lokasi haul,” paparnya.
Terkait pendaftaran, diterangkan Habib Fatur, pendaftaran akan dibuka mulai sekarang (awal Februari), dan akan ditutup pada tanggal 20 Februari. Pada tanggal 21 pengumuman peserta yang memenuhi persyaratan, di antaranya peserta khusus laki-laki, berumur minimal 17 tahun, berbadan sehat. Mulai tanggal 21 hingga tanggal 24, peserta akan di tes berjalan setiap harinya, siapa yang lelah atau tidak sanggup maka akan gugur dan diganti oleh peserta berikutnya hingga sampai pada hari kegiatan.
“Peserta nantinya juga akan diberikan uang lelah, tapi saya yakin mereka tidak mengharapkan imbalan, karena didasari cinta tadi,” ujarnya.
Dari sisi keamanan, Tim Rescue gabungan dari Banjarmasin , Banjarbaru dan Martapura akan mengiringi Long March tersebut, juga dari Tim Kesehatan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Selatan dan aparat kepolisian turut memantau dan mendampingi kegiatan ini.
Dirinya berharap kegiatan perdana ini berhasil, demi untuk menambah syiar Islam di Kalimantan Selatan.
“Jika ini berhasil, Insya Allah tahun depan akan kita agendakan lagi, dan tidak menutup kemungkinan dilaksanakan setiap haul Guru Sekumpul,” katanya menutup wawancara.(yon)
