BANJARMASIN, koranbanjar.net – Peranan perempuan dalam dunia politik di Kalimantan Selatan menjadi tema acara dialog yang diadakan DPRD Kota Banjarmasin bersama tokoh agama dan pemuda lebih khususnya mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Senin (01/07/2019).
Menurut penanggung jawab kegiatan yakni Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda melalui Wakil Ketua Arufah Arief, teragendanya kegiatan ini bertujuan untuk mencapai silaturahim kepada kalangan pemuda dan para tokoh agama. “Serta memberikan wawasan kepada masyarakat umum,” ujarnya.
Isi dari dialog menerangkan tentang peran perempuan sendiri didalam berbagai lini yang seharusnya bisa bersaing dengan laki laki hingga saat ini contohnya seperti dalam hal politik. Ketika di dalam lingkungan sekitarnya banyak perempuan maka peran perempuan tersebut ada di sana.
Menurut satu penanya, “Apakah perempuan sering kekhususan dalam pertarungan politik,” ujarnya.
Jawaban dari pemateri yaitu Andi Tenri Sompa, “Ketika seorang perempuan memasuki dalam perpolitikan harus menjauhi dari kekhususan atau kemudahan terhadap dirinya dan harus ada kesejajaran dalam perpolitikan meski tertinggal berapa langkah oleh laki-laki,” ujarnya.
Peran itupun sendiri dalam pertarungan politik tidak semestinya harus membawa kekhususan terhadap dirinya sendiri menghadapi hal tersebut hingga menjatuhkan diri hanya karena kelemahan mereka. (MJ-22)
