BANJARMASIN, koranbanjar.net – Setelah lebih kurang satu tahun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabalong Kalimantan Selatan, Gede Made Pasek Swardhyana akhirnya melepaskan kursi kepemimpinan itu.
Untuk menyerahkan jabatannya kepada pejabat baru maka digelarlah acara serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dan dihadiri oleh seluruh Kajari se-Kalsel yang bertempat di Aula Anjung Papadaan Kejati Kalsel Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Jumat (02/8/2019).
Jabatan Gede sebagai pimpinan Kejari Tabalong yang lama diserahkan kepada pimpinan baru Syamsidar Monoarfa SH MH.
Sebelum meninggalkan kursi kepemimpinan, Gede secara singkat memberikan sambutan tanda perpisahan.
“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan, hanya permintaan maaf sebesar-besarnya jika selama bertugas belum banyak dapat dilakukan dalam melaksanakan tugas. Namun saat ini untuk WBK dan WBBM secara fisik sudah siap,” ungkapnya.
Sedangkan Syamsidar Monoarfa menyampaikan ucapan terima kasih atas amanat yang diberikan kepadanya.
“Mohon dukungan dan bimbingan dari kawan-kawan yang lebih dulu bertugas di wilayah ini, mohon dukungan dalam pelaksanaan tugas dan berharap dapat diterima oleh masyarakat Kalimantan Selatan,” kata Syamsidar haru.
Sepatah dua patah dari Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel pun terlontar.
“Semoga cepat menyesuaikan diri di tempat baru, segera tindak lanjuti belum selesai, apa-apa yang terjadi, baik menghadapi siapapun mengganggu dan menghambat kinerja institusi, intinya harus tetap kompak,” tandasnya (yon/dya)
