Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Pemerintah Canangkan Pasar Wadai tidak hanya ada di Bulan Ramadan

Avatar
453
×

Pemerintah Canangkan Pasar Wadai tidak hanya ada di Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Seperti bulan Ramadan sebelumnya, dalam bulan Ramadhan tahun ini pasar wadai di Kota Banjarmasin tetap diadakan di depan Kantor Walikota Banjarmasin.

Sebanyak 150 stand lebih pun berjejeran menjual berbagai makanan, kue-kue khas banjar, hingga macam-macam minuman.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tak hanya itu, berbagai hiburan dan promo juga ikut meramaikan pergelaran pasar wadai Ramadan ini, yang dimana nantinya akan dicanangkan pemerintah untuk wadah wisata kuliner andalan di Kalsel.

“Kami setuju dengan pengembangan pasar wadai yang lebih besar dengan menghadirkan makanan khas dari seluruh kabupaten dan kota di Kalsel. Bisa saja nantinya diselenggarakan secara tersendiri sebagai wisata kuliner andalan di Kalsel,” ujar Sekda Pemprov Kalsel, H Abdul Haris kepada para awak media usai acara pembukaan resmi pasar wadai Ramadan, Kamis (17/5) kemarin.

Menurut Haris, berkumpulnya beragam kue hingga makanan dalam satu tempat acara tidak mesti harus di bulan Ramadhan. Potensi wisata kuliner khas Kalsel perlu lebih dikembangkan.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhak mengungkapkan, selain diisi para pedagang kuliner yang ada di 150 stand kuliner, ada 30 stand lagi yang diisi dari BUMN, BUMD, Dekranasda, 10 stand UMKM, 4 stand wirausaha baru serta para PKL.

“Pemerintah kota akan memeriahkan pasar wadai ini setiap harinya dengan beragam pentas kesenian, baik seni religi, tradisional maupun kesenian modern. Kita akan buat tampilan pasar wadai Ramadhan tahun ini agar lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, sehingga akan bisa menarik minat wisata daerah,” katanya. (leo/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh