
BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pembangunan rel kereta api di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hanya akan sia-sia saja, ujar anggota DPD RI dan Caleg DPD RI 2019,Sofwat Hadi.
“Salah satunya karena jumlah penduduk Kalsel yang sedikit, hanya 4,6 juta jiwa, jauh dibandingkan jumlah penduduk provinsi di pulau Jawa,” ujarnya di Banjarmasin, Sabtu (6/6).
Selain itu, katanya, kondisi tanah di Kalsel secara umum tidak cocok untuk dibangun rel kereta api karena sebagian besar adalah rawa.
“Mau bikin rel kereta api tanahnya harus keras. Kalau diatas rawa, seandainya kereta api anjlok, bagaimana bisa mengevakuasi dengan cepat,” katanya.
Kalau ruas jalan anjlok atau mengalami penurunan, bisa dilakukan pelapisan, sedangkan rel kereta api tidak bisa.
Ia menambahkan, pihak swasta juga tidak tertarik berinvestasi membangun rel kereta api karena biayanya mahal.
“Pihak swasta tidak mau 100 persen dananya dibebankan kepada mereka, tapi harus dibantu dana pemerintah,” tambahnya.
Bilapun rel kereta api dibangun di Kalsel, sarana transportasi itu diyakini hanya akan bertahan dua hingga tiga tahun saja. (al/ndi)