Raja Tanah Bumbu Pangeran Arga Kasuma yang wafat 1922 dan dimakamkan di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, berdasarkan silsilah memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan raja Banjar dan raja Pulau Laut.
BANJAR, koranbanjar.net – Raja terakhir Tanah Bumbu, Pangeran Arga Kasuma bermakam di Desa Bincau dan Sabtu (25/6/2022) dperingati haulnya yang ke 100, diketahui merupakan keturunan raja Banjar, Sultan Saidullah (Saidillah) atau Ratu Anom atau Sultan Ratu (Raja Banjar tahun 1645-1660).
Pangeran Arga Kasuma juga mempunyai hubungan kerabat dengan Raja Pulau Laut I, Pangeran Jaya Sumitra bin Pangeran Haji Musa.
Diceritakan Andi Ida Fitria Kusuma yang masih juriat ke empat Pangeran Arga Kasuma bahwa Sultan Saidullah (Raja Banjar VI) menurunkan Raden Basus, berikutnya Raden Basus menurunkan Ratu Intan.
Sedangkan Ratu Intan menurunkan Pangeran Muda Muhammad Arifbillah, yang tidak lain adalah ayah Pangeran Arga Kasuma.
“Jadi, Pangeran Arga Kasuma masih keturunan raja Banjar, juriat Sultan Saidullah,” tambah Andi Aida Fitria Kusuma, yang juga juriat ke lima Sultan Suriansyah (Raja Banjar I)
Bagaimana hubungannya Pangeran Arga Kasuma dengan raja Pulau Laut?
Ketua Umum Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut (LAKPL)Gusti Rendy Firmansyah menerangkan, salah satu hubungan kerabat Kesultanan Banjar dengan Kerajaan Pulau Laut antara lain Pangeran Jaya Sumitra (Raja Pulau Laut I) memiliki anak Pangeran Kusuma Giri.
Lantas, Pangeran Kusuma Giri mempunyai anak perempuan bernama Gusti Mulya yang kawin dengan Said Hudan, lalu mereka berdua dikarunia anak, Gusti Ahmad Mirja yang mengawini Aji Jubaidah, tidak lain adalah neneknya Andi Aida Fitria Kusuma.
“Sedangkan hubungan kerabat Raja Tanah Bumbu, Pangeran Arga Kasuma dan Kerajaan Pulau Laut. Ialah, Pangeran Arga Kasuma memiliki ibu, hubungan eratnya dengan raja Pulau Laut II, Abdul Kadir yang juga keponakan Pangeran Jaya Sumitra,” cetus Gusti Rendy, juriat Pangeran Jaya Sumitra. (dya)