BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Dalam pembukaan Kejurnas Drum Band Senior Satuan Kecil 2018 di GOR Hasanudin HM, Banjarmasin, Senin (3/12/2018), Ketua PB Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Joko Sarwoko, menyampaikan dalam sambutan, sebagai salah satu cabang olahraga yang mengedepankan kekompakan, sudah selayaknya drum band dilombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menurutnya, apalagi drum band dinaungi dua departemen yaitu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Jadi sudah selayaknya drum band diberikan tempat dalam ajang yang berskala nasional seperti PON,” katanya.
Untuk itu, Joko meminta kepada setiap gubernur, termasuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, untuk mendukung olahraga drum band agar dilombakan dalam PON mendatang.
Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang berhadir dalam pembukaan kejurnas drum band itu, mengaku sangat heran jika drum band tidak dilombakan dalam PON.
Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, drum band memiliki esensi di balik gelarannya. Bahkan drum band adalah olahraga kekompakan, kebersamaan dan menciptakan generasi yang berkualitas.
“Kita dapat rasakan adanya pengembangan karakter. Karena pemainnya belajar secara teori dan praktik dengan latihan yang sistematis. Jadi sejatinya, drum band harus dipertandingkan dalam PON akan datang,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berharap, agar pemerintah pusat dan instansi atau siapa saja yang berkompeten, termasuk pantia penyelenggara PON di Papua, agar memasukkan drum band sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan.
“Kami harap, pemerintah pusat, dan siapa saja yang berkompeten, termasuk tuan rumah PON Papua, agar memasukkan drum band di PON tahun 2020 mendatang,” pinta Paman Birin. (banjargroup/dny)
