KOTABARU, KORANBANJAR.NET – 18 Siswa SMPN 2 Pulau Sembilan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, terpaksa harus melaksanakan Ujian Nasiaonal Berbasis Komputer (UNBK) menumpang di SMAN 2 Kotabaru.
Kepala Sekolah SMPN 2 Pulau Sebilan Abdul Latif mengatakan, para siswanya terpaksa harus menumpang karna tidak ada Komputer dan jaringan internet.
“Karna terkendala jaringan dan bahkan tidak ada komputer, para siswa kami terpaksa harus mengikuti UNBK di sekolah SMAN 2 Kotabaru,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Kamis (25/4/2019).
Menurut Abdul Latif, walau para siswa SMPN 2 tidak pernah menggunakan komputer dan hanya belajar dari teori tanpa praktek, namun saat ujian berlangsung para siswanya tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan komputer pertama kali.
“Sempat awal pertama UNBK para siswa agak kebingungan memegang mouse computer, karna baru pertama kali menggunakan komputer, tetapi Alhamdulillah mereka bisa menyelesaikan UNBK selama 4 hari berjalan dengan lancar dan tidak terkendala apapun,” jelas Latif.
Dengan adanya musibah bencana yang menimpa Desa Teluk Sungai Kecamatan Pulau Sembilan Rabu kemaren, tidak melunturkan semangat dan konsentrasi para Siswa SMPN 2 Pulau Sembilan saat melangsungkan UNBK di Kotabaru.
“Pada saat bencana longsor terajdi, salah satu siswa kami memang ada yang menjadi korban bencana longsor itu, rumah orang tuanya mengalami rusak ringan, tetapi saya selaku kepala sekolah yang bertanggung jawab di sini selalu memberikan arahan dan semangat, agar tetap bisa berkonsentrasi saat UNBK,” tandasnya. (cah/dra)
