BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-lak, Kamis (25/4/2019) sekira pukul 11.00 Wita.
Awalnya ditemukannya karena mayat yang belum diketahui identitasnya itu mengapung di Sungai Martapura, Jalan Tembus Mantuil di Jalan Doking Kapal RT. 04 RW. 01 Kelurahan Basirih.
Korban MR X pertama kali dilihat oleh warga setempat, mengapung dan saat diperjelas dari pinggiran sungai ternyata mayat tersebut sudah membengkak.
“Kami lihat mayatnya itu sudah sangat membengkak, dan kami pun juga tak mengenali siapa mayat laki-laki itu,” jelas Rizki Erfendi kepada koranbanjar.net.
Mayat lelaki tersebut mempunyai ciri-ciri badan agak gemuk, mempunyai rambut cepak dan mengenakan celana bokser warna hitam serta celana dalam warna merah, dan diperkirakan berumur sekitar 35 tahun.
Menurut polisi salah satu anggota Satuan Polair, diperkirakan mayat sudah 2-3 hari berada di air, pasalnya tidak ada warga satu pun mengenali ciri-ciri korban tersebut.
“Jadi tadi mayat mengapung pertama kali dilihat oleh dua orang saksi oleh warga setempat,” ujarya Brigadir Lukman.
Jasad MR X langsung dievakuasi oleh Satuan Polair, Basarnas, PMI, BPK/PMK dan tim emergency dan dibawa menggunakan mobil unit KGE Kalsel, guna dilakukan autopsi di RSUD Ulin Banjarmasin. (ags/dra)