BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sungguh miris sekali, berdasarkan press release BNN Kota Banjarbaru, sepanjang tahun 2018, pengguna narkoba di Banjarbaru didominasi oleh pelajar SMP dan SMA sederajat serta para pekerja swasta.
“Data jumlah pecandu yang menyalahgunakaan narkoba di tingkat pendidikan yakni, pelajar SMP sederajat berjumlah 36,4 persen, dan pelajar SMA sebanyak 37,5 persen,” jelas Kepala BNN Banjarbaru, AKBP Sugito.
Dari kebanyakan pengguna yang merupakan pelajar tersebut, AKBP Sugito menyimpulkan bahwa para penggunanya sudah paham akan bahaya narkoba itu sendiri
“Artinya, orang-orang ini sudah paham bahaya narkoba itu sendiri,” katanya.
Sedangkan data penyalahgunaan narkoba atau pecandu di kalangan para pekerja juga tak kalah tingginya dengan jumlah pengguna dari kalangan pelajar.
“Dari pekerja swasta, persentasenya 43,2 persen, dan pelajar 23,9 persen. Kisaran umur para penggunanya didominasi dari usia 15 hingga 40 tahun,” sebutnya.
AKBP Sugito mengatakan, berdasarkan data, rata-rata penggunanya menggunakan sabu-sabu dan ekstasi.
“Setelah adanya peraturan Kemenkes yang mengatur pil zineth naik menjadi golongan 1, maka terjadi pergeseran penggunaan yang signifikan yang membuat pil zenith menjdfi hilang dari peredaran. Jadi pengguna sekarang ini rata-rata didominasi sabu-sabu dan ekstasi,” ungkapnya. (maf/dny)