MARTAPURA, koranbanjar.net – Meskipun sekolah di Kabupaten Banjar tidak diliburkan, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar tetap melakukan kampanye pola hidup sehat di sekolah-sekolah guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Keputusan tidak diliburkannya sekolah ini ditetapkan saat Rapat Antisipasi Virus Corona bersama Forkopimda di Command Center Barokah, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (17/3/2020).
Menurut Kepala Disdik Banjar, Maidi Armansyah menjelaskan, meski tidak diliburkan, pihaknya akan mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat di sekolah, seperti mencuci tangan dan lain sebagainya.
“Kami akan edukasi peserta didik sesuai dengan jenjang pendidikannya terkait dengan Covid-19 ini dan juga siswa akan dijadikan agen edukasi,” jelasnya, Rabu (18/3/2020).
Nantinya, setelah surat edaran dan imbauan dari Pemerintah Kabupaten Banjar keluar, Disdik juga akan mengeluarkan Surat Edaran di lingkup Disdik.
Terkait penyediaan Hand Sanitizer di sekolah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr Diauddin menjelaskan, hand sanitizer tidak efektif di lingkungan sekolah, yang lebih efektif itu adalah mencuci tangan dengan sabun.
“Sebenarnya Hand Sanitizer itu cuma pengganti cuci tangan karena keterbatasan sarana dan prasarana. Tapi kalau di sekolah lebih baik mencuci tangan dengan sabun karena sarana dan prasarana di sekolah lebih memungkinkan,” tutupnya. (har/dya)
