MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar telah menetapkan status siaga darurat bencana non alam terhadap Virus Corona atau Covid-19. Meskipun demikian, SD dan SMP di Kabupaten Banjar belum diliburkan.
Belum diliburkannya SD dan SMP di Kabupaten Banjar, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah, dikarenakan pihaknya masih menunggu keputusan dari kepala daerah setempat.
“Meski telah berstatus siaga, tetapi kami masih menunggu keputusan,” ucapnya, Selasa (17/3/2020).
Terkait SMAN 1 Martapura yang sudah meliburkan siswanya, Maidi mengatakan itu bukan wewenangnya karena SMA dan SMK merupakan wewenang Disdik Kalsel.
“Kalau pun ada SD atau SMP libur, itu juga bukan terkait Virus Corona. Tetapi karena saat ini sekolah tersebut tengah melakukan persiapan UNBK yakni Try Out,” jelas Kadisdik Banjar.
Senada dengan Kadisdik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengatakan sesuai informasi dan data yang disampaikan saat rapat penanganan Virus Corona, Pemkab Banjar menyimpulkan belum meliburkan SD dan SMP.
“Saat ini kami terus melihat perkembangan tentang Virus Corona, apabila nanti ada hal yang lain maka akan kami rapat dalam Gugus Tugas dan kemungkinan bisa saja diliburkan,” pungkasnya. (har/dya)
