Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Menyambung Sejarah Kesultanan Banjar dan Islam Melalui Ziarah Kubro

Avatar
590
×

Menyambung Sejarah Kesultanan Banjar dan Islam Melalui Ziarah Kubro

Sebarkan artikel ini
Pangeran Nooryakin (foto: leon/koranbanjar.net)

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kegiatan Ziarah Kubro Susur Sungai, menyambungkan sejarah Kesultanan Banjar dan Kampung Basirih, Kuin serta Sungai Jingah dengan perkembangan Islam di Banua.

Hal tersebut dikatakan salah seorang keturunan Sultan Banjar, Pangeran Nooryakin saat Ziarah Kubro Susur Sungai yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Basirih, Rabu (3/4).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Ziarah Kubro Susur Sungai ini menyambungkan sejarah antara Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim di Basirih dengan Sultan Suriansyah di Kuin dan Tuan Surgi Mufti di Sungai Jingah,” katanya.

Basirih adalah kampung yang dikenal relegius, juga disebut sebagai Kampung Keramat karena disitu bermakam seorang tokoh agama dan wali Allah,  Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih).

Ia berharap, wisata religius dalam rangkaian kegiatan Festival Basirih kedepannya bukan hanya di wilayah  Banjarmasin, tapi bisa meluas hingga ke Hulu Sungai.

“Masyarakat Kalsel sangat kental agamanya dan religius. Karena itu, banyak tokoh agama yang tersebar hingga keseluruh wilayah Kalsel bahkan Kalimantan dan Nusantara,” ujarnya.

Festival Basirih diakui murni sebagai kegiatan keagamaan dan tidak ada tendensi politik apapun. (al/ndi)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh