Barcelona gagal menggusur Atletico Madrid dari puncak klasemen Liga Spanyol, setelah terpeleset dalam laga pekan ke-33, Jumat (30/4/2021) dini hari Wita.
KORANBANJAR – Barcelona melewatkan kesempatan mengambil alih posisi puncak lantaran kalah 1-2 dari Granada pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou itu.
Dalam pertandingan itu, Barcelona unggul lebih dulu setelah Lionel Messi membuka skor pada menit ke-23. Namun alih-alih menambah keunggulan, mereka justru kebobolan dua gol oleh Darwin Machis dan Jorge Molina.
Pertandingan menghadapi Granada merupakan laga tabungan Barcelona yang sebelum duel ini, baru bermain 32 kali atau satu lebih sedikit dari Atletico dan Real Madrid.
Akibat kekalahan ini, Barca masih tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 71 poin dari 33 laga. Mereka terpaut dua poin di belakang tim pemuncak klasemen Atletico Madrid, sedangkan Granada (45) menduduki peringkat kedelapan.
Hasil 1-2 jelas jadi pukulan telak bagi Barcelona, mengingat mereka cuma bisa mengkonversi dominasi 82 persen penguasaan bola menjadi satu gol saja di laga ini.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyoroti tumpulnya lini depan timnya saat dibungkam Granada. Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi Barca dalam 23 pertandingan terakhir. Blaugrana kini bergantung dengan hasil tim lain dalam perburuan gelar Liga Spanyol.
“Kami kehilangan fokus kami di babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang,” kata Koeman dikutip Antara dari Reuters, Jumat (30/4/2021).
“Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi itulah adanya.”
“Kami memiliki lima pertandingan lagi dan masing-masing tim (dalam perburuan gelar) akan mengalami kesulitan untuk maju.”
“Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Minggu (tandang ke Valencia). Kami masih dalam persaingan dan memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Belanda itu.
“Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak bisa menciptakan peluang.”
Hari Koeman semakin buruk setelah ia diusir oleh wasit Pablo Gonzalez Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63 dan sekarang tidak dapat mendampingi timnya saat bertandang ke mantan klub asuhannya, Valencia pada Senin 3 Mei. (suara.com)