Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Mendadak Pingsan Saat Singgah ke Mushola di Tabalong, Warga Kalteng Ditemukan Meninggal Dunia

Avatar
410
×

Mendadak Pingsan Saat Singgah ke Mushola di Tabalong, Warga Kalteng Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Petugas Polres Tabalong melakukan olah TKP di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Tabalong (foto : polres tabalong)

Geger adanya seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di depan toilet mushola di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabuapten Tabalong pada, Rabu (21/09/2022).

TABALONG, koranbanjar.net Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama menerangkan, korban merupakan warga Kalimantan Tengah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Pria tersebut berinisial ZN (53) warga Desa Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Menurut keterangan saksi SR yang merupakan rekan kerja korban, sebelumnya meninggal dunia korban ZN mengeluh sakit dan minta diantar pulang ke rumahnya di Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Selanjutnya korban ZN dan saksi SR berangkat dari Muara Teweh, Barito Utara, Kalteng dengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh saksi lainnya US.

Saat di tengah perjalanan tepatnya disebuah musholla di Desa Pugaan, ,Kecamatan Pugaan, Tabalong, mobil berhenti ‎karena korban ingin buang air kecil, lalu bersama kedua saksi SR dan US bersama-sama ke luar dari ‎mobil

Kemudian saat masuk ke dalam toilet, tiba – tiba korban ZN tertunduk yang akhirnya ‎didekati oleh saksi SR dan US, didapati kondisi korban sudah dalam keadaan sulit bernapas.

“Karena tidak bisa diangkat akhirnya korban ZN direbahkan di lantai depan toilet dan saat dilakukan ‎pengecekan tidak ditemukan lagi adanya denyut nadi dan denyut jantung korban,” ungkap Yudha.

Selanjutnya oleh oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong yang dipimpin oleh kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama, usai melakukan olah TKP, petugas menghubungi pihak keluarga yaitu istri korban.

“Dan keputusan dari keluarga korban agar tidak perlu dilakukan pemeriksaan medis karena kepulangan korban memang sudah dalam keadaan sakit,” pungkas Yudha.

(anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh