MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Martapura FC kembali melakukan laga uji coba, guna persiapan mengarungi Liga 2 Indonesia mendatang. Kali ini lawan yang mereka hadapi dari tim Liga 3 asal Banjarmasin yakni Peseban Banjarmasin, yang dihelat di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (6/4) sore.
Pada laga uji coba tersebut Martapura FC berhasil memenangkan pertandingan berkat sepasang gol dari Aditia Putra Dewa. Dua gol Dewa tersebut didapat melalui titik putih pada babak pertama dan tendangan bebas di babak kedua.
Pertandingan sempat ditunda akibat lapangan diguyur hujan, akhirnya pertandingan harus molor sekitar setengah jam dari jadwal semestinya yakni 15:30 Wita.
Saat babak pertama dimulai Martapura FC terlihat kualahan menembus pertahanan lawan. Pada menit ke 25 Martapura FC akhirnya dapat memecah kebuntuan lewat hadiah pinalti. Aditia Putra Dewa yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menghujam jala gawang lawan. Skor 1 – 0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua anak asuh Hartono Ruslan kembali dibuat kualahan dengan pertahanan Peseban Banjarmasin. Aditia Putra Dewa kembali menjadi pahlawan lewat tendangan bebasnya, ia berhasil untuk kedua kalinya membobol gawang Peseban Banjarmasin. Skor 2–0 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Kepala Martapura FC, Hartono Ruslan, mengatakan timnya cukup kerepotan menghadapi Peseban Banjarmasin yang menerapkan strategi defensive (bertahan). Namun menurutnya pada laga uji coba kali ini timnya sudah ada peningkatan daripada sebelumnya.
“Ada perkembangan dari laga uji coba sebelumnya. Untuk hari ini kerja tim anak-anak sudah lebih baik,” ujarnya kepada sejumlah media usai pertandingan.
Ia pun menyayangkan akan absennya Qischil Gandrum Minny dan Marchell Huwae akibat cidera. Menurutnya ketidakhadiran dua pemain inti tersebut mempengaruhi kepada permainan.
Sementara itu pelatih Peseban Banjarmasin, Ronnie Carvalho, menganggap permainan anak asuhnya sudah terbilang bagus, pasalnya persiapan tim baru satu bulan.
“Saya sangat apresiasi dengan kinerja anak-anak. Saat ini kita masih mencari tak-tik yang ideal untuk diterapkan di Liga 3 nanti. Kita tadi memakai formasi 4-1-4-1 alhamdulillah lancar,” ujar Pelatih basal Barzil ini usai pertandingan.
Dengan kekalahan dari Martapura FC, Ronnie menganggap hal wajar sebab menurutnya Martapura FC beda kualitas dengan timnya. Selain itu, fisik anak asuhnya yang terbilang belum maksimal merupakan salah satu terjadinya kesalahan hingga berbuah gol lawan. (dra)