Religi  

Makna Tahun Baru Islam 1444 H, Hijrah dari Maksiat Menuju Taat Kepada Allah SWT

Habib Farid Ibrahim Fakhir Asseqqaf.(foto : koranbanjar.net)

Makna tahun baru islam 1444 hijriah pada bulan Muharram adalah hijrah, dari kemaksiatan menuju ketaatan kepada Allah SWT.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – “Jadi bulan muharram 1444 hijriah ini hendaklah kita berhijrah dari kekafiran kepada islam, dari kemaksiatan menuju ketaatan kepada Allah SWT,” tutur Habib Farid Ibrahim Fakhir Asseqqaf, dalam wawancara singkatnya kepada media ini, Minggu (31/7/2022) di Banjarmasin.

Dijelaskan Habib Farid, tahun hijriah ini mengingatkan kita tentang peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah, menuju Madinah Almunawarah atas perintah Allah SWT dalam membawa agama islam.

Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW bersabda “Setelah fathu makkah terjadi, maka tidak ada lagi yang namanya hijrah,”

“Dalam artian meninggalkan kampung atau negara kafir menuju tempat atau negara islam,” ucapnya.

Tetapi lanjut Habib Farid, tertinggal jihad, jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu juga niat. Jika ada seruan jihad, maka ia berniat, jika pun harus meninggalkan kampung di dalamnya terdapat kekafiran untuk mempertahankan agamanya, maka dia berniat untuk meninggalkannya karena Allah dan Rasulnya.

Dan jika diserukan jihad oleh khalifah (pemimpin) yang benar maka hendaklah ia ikut berjihad bersama mereka.

Dalam haditsnya lagi, Nabi Muhammad SAW berkata, “Hakikat seorang islam ialah yang menjaga lidah dan tangannya dari menyakiti saudaranya se islam”

“Dan hakikat orang berhijrah ialah orang yang meninggalkan semua larangan Allah SWT,” jelasnya.

(yon/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *