Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Lubang Maut Lingkar Selatan Kerap Makan Korban, Warga: Sudah Lama Tidak Ada Penerangan

Avatar
266
×

Lubang Maut Lingkar Selatan Kerap Makan Korban, Warga: Sudah Lama Tidak Ada Penerangan

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Di kawasan jalan tol Lingkar Selatan, terletak di Kotamadya Banjarmasin ada satu jalan rusaknya cukup parah, berlubang dan aspalnya sudah terkikis. Jalan yang sering dilalui kendaraan besar itu kabarnya kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara motor saat melintas di jalan itu,

Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya penerangan jalan di kawasan ini, sehingga kecelakaan sering terjadi pada saat malam hari. Jurnalis koranbanjar.net mencoba menggali informasi dari warga setempat lewat bincang-bincang santai, salah satu warga bernama Cahyo seketika bercerita ketika diminta mengisahkan soal rumor jalan “lubang maut” banyak makan korban seolah-olah dirinya mengetahui betul apa yang terjadi di situ.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Waduh mas, sering sekali disini kecelakaan, saya sendiri yang menyaksikan orang jatuh terjungkir akibat motornya menabrak lubang itu, bahkan satu keluarga orang tua dan anaknya jungkir balik disitu, kebetulan alhamdulilah saya yang memapah korban yang jatuh di sini, pokoknya ini akibat tidak adanya penerangan di kawasan jalan ini,” cerita Cahyo hari ini, Sabtu pagi, (1/2/2020).di Banjarmasin.

Ditanya sudah berapa lama jalan di wilayah yang masuk Kecamatan Banjarmasin Selatan ini, tidak diterangi oleh Penerangan Jalan Umum(PJU), “udah lama mas, kalau tidak salah mulai di tahun 2015, semenjak saya sudah beberapa tahun kerja disini (Banjarmasin,red),” sahut seorang laki-laki yang duduk di samping Cahyo.

Ditengah perbincangan itu, tiba-tiba muncul seorang perempuan dari sebuah warung makan sederhana tempat Cahyo dan teman-temannya berkumpul. Perempuan yang tidak ingin menyebutkan namanya itu menambahkan tidak jauh berbeda dari keterangan yang disebutkan Cahyo dan rekan-rekannya.

“Iya Pak, sering sekali terjadi kecelakaan disini, kami cemas, mau tidak mau kami yang dekat jalan ini yang menolong korban, darahnyai banyak lagi, kebanyakan yang jatuh pasti parah lukanya, ada yang berlubang kepalanya,” tambahnya.

“Jalannya juga kalau bisa di aspal, dibagusi, selain PJU yang harus diadakan, kasian orang mas, jatuh, terus bila melintas di situ, kami juga cemas, untung kebetulan kami belum tidur saat kecalakaan, coba kami tidak ada ditengah malam yang sunyi ini, kan tau sendiri jalan tol Lingkar Selatan seperti apa,” Cahyo mengimbuhkan.

Cahyo dan teman-temannya berharap PJU segera diadakan, agar tidak ada lagi kecelakaan bagi pengendara motor.
Hingga saat ini berdasarkan pantauan koranbanjar.net langsung, “lubang maut” belum ditutup dan tidak ada PJU yang memerangi.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh