MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Kondisi memprihatinkan terlihat di salah satu ruang kantor DPRD Kabupaten Banjar, tepatnya di ruang yang biasa digunakan untuk rapat paripurna.
Pantauan koranbanjar.net Jum’at (06/07), sebagian lantai keramik ada yang sudah terbuka, ditambah beberapa keramik lainnya yang mulai melengkung, sehingga membuat lantai tersebut bergelombang. Kondisi seperti itu tak ubah seperti ruangan yang lama tak terpakai.
Sekertaris Dewan Kabupaten Banjar, Ibrahim G Intan saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya telah merencanakan perbaikan ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, bahkan anggarannya pun sudah dialokasikan sebesar Rp2 miliar. Kemudian pengerjaannya akan dilaksanakan tahun ini.
“Untuk perbaikan lantai ruang rapat paripurna, kita telah merencanakan dilakukan pada tahun ini, nantinya selain merehab lantai, kita juga melakukan perbaikan toilet dan yang lainnya,“ katanya.
Intan juga menambahkan, penyebab rusaknya keramik di lantai ruang rapat paripurna itu, kemungkinan karena rapatnya pemasangan keramik.
Selain merehab beberapa bagian di gedung DPRD Banjar, Intan juga merencakan gedung DPRD Banjar akan dilengkapi fingerprint sebagai absen, yang diperuntukan buat para Pegawai Negri Sipil (PNS).
“Kalau sudah selesai pengerjaan renovasi lantai dan lainnya, akan kita pasang juga alat sidik jari sebagai absen, nanti kita peruntukan buat PNS yang tugas di sini dulu,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan, pengerjaan renovasi lantai paripurna akan selesai tahun ini.(sai/sir)