Upaya pencarian dari tim Gabungan relawan BPK, Basarnas dan tim SAR terhadap korban tenggelam di Sungai Barito, akhirnya membuahkan hasil. Hilang pada Senin (30/8/2021) dan ditemukan Rabu (01/9/2021) di perairan Desa Sungai Mandan atau sejauh 1 km dari jarak titik tenggelamnya korban.
BARITOKUALA,koranbanjar.net – Anggota Relawan T4 yang menemukan mayat tersebut langsung mengevakuasi ke pelabuhan terdekat.
Hairullah salah satu relawan mengatakan , korban yang ditemukan muncul ke permukaan dengan badan tengkurap.
“Mayat korban langsung dievakuasi dan diantar ke rumah duka,” ucapnya singkat.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya di koranbanjar.net, Dai Robby (25) terjatuh dari kapal feri penyeberangan Sungai Barito di Marabahan, Batola, Senin (30/8/2021) pukul 11.30 Wita.
Dai Robby terjatuh ke Sungai Barito saat berada di atas kapal feri penyeberangan roda 2 dari dermaga Sungai Gampa menuju Marabahan.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, waktu itu korban duduk di haluan kapal feri, sambil minum kopi dengan kemasan botol. Tiba-tiba korban terjatuh ke sungai.
Melihat kejadian itu, pemilik kapal feri Rijiannor langsung menceburkan diri ke sungai dan berusaha menolong korban. Bahkan Rijiannor sempat merangkul dan memegang tangan korban.
Namun arus sungai sangat deras, sehingga korban terlepas dan hanyut terbawa arus.
Orang tua korban, Iin ketika ditemui koranbanjar.net mengatakan, Roby sedang menginap di rumah temannya sejak Minggu (29/08/2021) pukul 23.30 Wita.
Kemudian, dia menelepon Roby untuk menanyakan kabar dan bertanya tentang STNK yang sedang diurus.
Paginya, dia mendapat kabar berita, bahwa anaknya terjatuh ke sungai. Sehingga membuatnya shock. (mj-39/dya)