Eks Giant di Banjarmasin Sepi Bagai Tak Berpenghuni

Semenjak dinyatakan tutup Juni 2021 lalu, eks bangunan pusat swalayan Giant yang berada di Jalan Ahmad Yani Km6 Banjarmasin terlihat sepi bagai tak  berpenghuni, tidak lagi  terdengar suara ramai pengunjung.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Berdasarkan pengamatan media ini, Selasa(31/8/2021), halaman parkir mobil dan motor yang biasanya penuh, sekarang seperti lapangan kosong, hanya ada beberapa buah mobil dan motor.

Seorang sekuriti diketahu dari nama di baju seragamnya, Erwansyah saat berbincang – bincang dengan jurnalis media ini menuturkan, sekarang ini hanya tinggal 4 store tersisa dari sekian banyak store/toko yang pindah akibat tak ada lagi pengunjung datang.

Erwansyah menyebut, 4 store masih bertahan adalah, JCO, Solaria, KFC dan tempat permainan anak anak.

“Sekarang tinggal 4 store aja lagi Mas, KFC, Solaria, JCO dan permainan anak -anak di lantai atas,” demikian katanya, yang sudah lima tahun menjadi sekuriti bangunan eks Giant.

Sedangkan perkiraan sekarang paling banyak 5 sampai 10 mobil, kalau motor kurang lebih 20 buah, kecuali wekeend, agak ramai dari hari biasa.

Sementara Manager JCO cabang store Banjarmasin, Khairul mengatakan masih bertahan walau sepi pembeli, karena kata Khairul belum ada perintah pusat di Jakarta, disamping kontrak dengan Hero pemilik bangunan eks Giant itu masih berlanjut.

“Kita kan habisnya bulan Desember jadi masih lama Mas,”  ucapnya.

Pengunjung atau customer sangat jauh menurun Khairul menyebut kisaran 20% sampai 30% dari sebelumnya masih ada Giant 90% sampai 100%.

Adapun omset penjualan sambung Khairul, ketika Giant buka berkisar Rp50 juta lebih. Namun saat Giant sudah tidak beroperasi lagi, hanya berkisar Rp20 juta bahkan bisa sampai hanya Rp13 juta dalam satu hari.

“Itupun kebanyakan take away dibawa pulang, yang rame kesini malah Gojek dan Grab,” ucapnya sembari tertawa kecil.

Novi, Supervisor Solaria juga mengungkapkan penurunan omset 50%. Sebelumnya sewaktu Giant masih buka, makan di tempat full table.
Dia pun berujar sekarang weekend pun tak jauh berbeda dari hari biasa.

“Tak ada bedanya, sama aja Mas, kecuali waktu Giant masih buka, customer hampir 100% rame terus,”  ucapnya sambil mengatakan tak membocorkan nilai omset penjualan.

Meski demikian, Solaria tidak mengurangi gaji dan memberhentikan karyawannya. Sebab kata Novi, semua berasal dan diambil dari Jawa.

“Kalau di sini gaji tetap aja sih tak berpengaruh, dan tidak ada pemberhentian karyawan, soalnya dari Jawa semua Mas, kalau diberhentikan kasian kan,”  tuturnya.

Dirinya berharap pendemi Covid-19 ini cepat berlalu, gedung ini kembali dibuka biar ramai lagi dan pendapatan kembali meningkat.

Melihat situasi sangat sepi, sebetulnya sambung Novi, Solaria store Giant ini sudah lama juga ingin tutup namun kata pusat Jakarta, agar diihat dulu perkembangannya selama 2 pekan ke depan.

“Alhamdulillah sampai sekarang rejekinya masih ada, masih ada penghasilannya,” ucapnya.

Adapun KFC , dari pantauan media ini, sama sekali tidak ada pengunjung atau pembeli yang datang, hanya terlihat ojek online bolak balik datang mengambil pesanan.(yon/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *