BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan, H. Bambang mengaku telah memberikan rekomendasi kepada Fauzan Noor untuk mendaftar masuk di kepolisian tetapi karena tidak memenuhi standar persyaratan yang ditentukan, akhirnya keinginan Fauzan untuk menjadi polisi gagal.
Hal itu dikatakannya saat ditemui koranbanjar.net di kediamannya, Sabtu(21/07) lalu. “Saya sudah memberikan rekomendasi untuk bisa masuk kepolisian namun karena tinggi badannya kurang, ya terpaksa saya tidak bisa mendorongnya, masa saya harus memfollow up dia agar bisa masuk meskipun tidak memenuhi persyaratan? Ya itu bertentangan dengan ketentuan kualifikasi,” katanya.
Bambang juga menambahkan bahwa untuk masuk di kepolisian harus memiliki fisik yang ideal, minimal tinggi badan harus 165 cm sampai 168 cm sedangkan Fauzan hanya memiliki tinggi badan 163 cm.
Namun demikian, pria yang suka nge-Gym dan olahraga fisik ini mengungkapkan dirinya beserta KONI memberikan Apresiasi atas kemenangan Fauzan di kejuaraan cabang olahraga karate tradisional
“Walaupun ia bukan Atlet di bawah binaan KONI,” ungkap Bambang.
Di awal tahun 2018 lalu, Fauzan Noor berhasil meraih kemenangan kumite (perkelahian) dalam International Traditional Karate Federation (ITKF) di Praha, Republik Ceko. Pencapaian tersebut yang kemudian membuatnya menyandang gelar sebagai juara dunia karate, hingga mampu membawa nama Indonesia di kancah internasional.(leo/ana)
