BANJARBARU, koranbanjar.net – Politik itu dinamis. Meski praktisnya tidak selalu demikian, namun setidaknya saat ini hal itu dapat dilihat pada Ketua DPC Gerindra Banjarbaru, Syahriani Syahran.
Pasalnya, setelah menyatakan diri tidak akan maju dalam Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang, kini Syahriani justru mengatakan dirinya tak menutup kemungkinan akan maju dalam pemilihan kepala daerah lima tahunan itu.
Kemungkinan itu, dikatakannya, bisa terjadi jika Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan wakilnya, Darmawan Jaya Setiawan, urung mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 melalui usungan Partai Gerindra.
“Kalau (Nadjmi-Jaya) memang tidak mau untuk bergabung (dengan Gerindra), maka tidak menutup kemungkinan saya yang bisa maju,” ujarnya sambil tersenyum, Jumat (30/8/2019).
Padahal, saat halal bihalal di Lesehan Antara, Banjarbaru, Sabtu (27/7/2019) lalu, Syahriani telah menyatakan diri tidak maju dalam Pilawali 2020 karena faktor usia.
Baca Juga: Ketua Gerindra Banjarbaru Tak Maju Dalam Pilwali Karena Faktor Usia
Sementara Nadjmi-Jaya, dalam halal bihalal itu menyatakan diri dan memohon dukungan agar pencalonannya pada Pilwali 2020 dapat diusung oleh Partai Gerindra.
Baca Juga: Petahana Ingin Didukung Gerindra, Nadjmi: Karena Partai Saya Sudah Ada yang Lain
Baca Juga: Indikasi Gerindra Dukung Nadjmi di Pilwali Makin Jelas
Namun kini, menurut Syahriani, meski sudah ada pembicaraan lanjutan, Gerindra Banjarbaru belum mendapat tanggapan maupun pernyataan dari Nadjmi-Jaya terkait kesiapan pencalonan mereka maju dalam pilwali dengan diusung partai besutan Prabowo Subianto itu.
“Kita lihat saja perkembangannya nanti,” pungkasnya. (ykw/dny)