BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Hiswana Migas dengan tegas memberikan pernyataan terkait kelangkaan elpiji yang sedang melanda Kalimantan Selatan dalam satu bulan ini.
Dalam Konferensi Pers yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas, Jalan Belitung Darat Banjarmasin, Senin(03/09/2018), Ketua DPC Hiswana Migas, H.Saibani menjelaskan saat ini stock elpiji aman dan tidak ada kelangkaan seperti apa yang sedang diberitakan.
“Tidak ada kelangkaan dan sampai hari ini stock kita ada 1.450 mega/ ton,” tegasnya.
Ketika ditanya jumlah stock per biji? Salbani hanya mengatakan sangat banyak. “Mungkin ratusan ribu lebih dan rencana hari ini penyaluran untuk Kalsel kita target 400 sampai 450 m / ton,” ungkapnya
Menurut pantauan Hiswana Migas, terjadinya kenaikan harga secara ilegal atau permainan harga yang dilakukan para pedagang, pengecer adalah dikarenakan stagnasi dari pangkalan ke masyarakat.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin agar jangan panik dan resah apabila kesulitan untuk memperoleh elpiji, karena Pertamina akan menambah kembali stock kurang lebih 950 m/ ton.
“Besok rencananya kapal dari Pertamina yang bernama Gres akan masuk ke Banjarmasin membawa 950 m / ton elpiji dan langsung menuju depot,” ujarnya.
Hiswana meminta kepada agen elpiji yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah tertentu untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya.
“Kami meminta juga kepada kelurahan dan kecamatan untuk memantau agar pangakalan atau agen yang terdekat betul-betul tepat sasaran untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Saibani meminta jangan sampai pangkalan atau agen mengutamakan pelansir dan pengecer sehingga membawa dampak kepada masyarakat yang berakibat kekosongan terus menerus baik pada pangkalan maupun di agen.
Kekosongan elpiji dalam satu bulan ini, salah satunya juga adalah akibat kebutuhan masyarakat terhadap elpiji melebihi seperti biasanya. “Pada waktu lebaran Idul Fitri kemaren, permintaan sangat dingin berbeda dengan Idul Adha tahun ini kebutuhan masyarakat akan elpiji naik drastis,” terang Saibani.
Namun ia tegaskan sekali lagi bahwa elpiji tidak kosong dan fakta mengatakan penyaluran ke SPBE dan ke pangkalan tidak ada kendala semua berjalan normal terbukti seringnya terlihat truk-truk pengangkut elpiji yang berseliweran di jalan.(al/sir)