BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sekitar 1.000 orang terlibat secara langsung dalam Kejurnas BKC di Batam, Kepulauan Riau. Even karate ini meliputi atlet, official, manager, pelatih serta panitia penyelenggara. Pengprov BKC Kalimantan selatan pun mengirimkan 9 orang utusan, meliputi atlet, manager, official dan pelatih hingga berhasil membawa 3 medali emas.
Lalu apa hubungannya dengan pergerakan ekonomi kreatif yang berdampak pada daerah tempat dilaksanakannya kegiatan serta masyarakat sekitar?
Dengan kedatangan tamu dari luar daerah yang berasal dari 20 provinsi dalam jumlah 900 orang lebih tentu merupakan sebuah kesempatan daerah setempat untuk memperkenalkan budaya, terkait kesenian dan kulinernya. Tempat wisata tentu juga menjadi tujuan sebagian di antara mereka yang mempunyai dana lebih untuk dijadikan sarana refreshing setelah mengikuti kegiatan di sana.
Pada pembukaan kegiatan tersebut menyajikan beberapa kesenian daerah yang dibuat sedemikian rupa sehingga selaras dengan tema kejuaraan yang diselenggarakan.
Momentum seperti ini tentu saja membuat geliat ekonomi masyarakat akan bergerak atau bertambah. Bukan saja pelaku ekonomi kelas atas seperti hotel dan penginapan, tapi juga penyedia jasa makanan juga akan mendapat peluang yang sama.
Demikian juga dengan jasa transportasi, baik udara, laut maupun darat akan mendapat faedahnya.
Pemerintah Daerah di Batam Kepulauan Riau sangat sadar bahwa kegiatan ini akan mempunyai nilai lebih bila bisa memadukan berbagai unsur di daerah untuk bersinergi, maka kegiatan kejuaraan nasional karate semacam itu tidak hanya menjadi kegiatan “sekadar” olah raga, tetapi juga bisa menjadi sarana promosi wisata daerah ke depan.
Namun semua itu tidak akan terjadi bila kesiapan daerah dalam menggerakkan ekonomi kreatif meliputi insfratuktur yang memadai, budaya lokal yang dibina baik dari segi tempat wisata, kuliner serta pernak-pernik yang mendukung, seperti oleh-oleh khas daerah tidak dipersiapkan sebelumnya.
Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan olahraga seperti karate bisa membawa dampak atas bergeraknya ekonomi kreatif di daerah tempat penyelenggara.
Harapan ke depan, tentu saja ini bisa menjadi masukan pemerintah daerah di mana pun agar kegiatan kejuaraan karate bisa lebih diperhatikan secara luas, tidak hanya prestasi di bidang olahraga saja tapi bisa menjadi program daerah yang membawa dampak meluas terhadap citra positif daerah serta bergeraknya ekonomi kreatif menuju arah yang lebih positif, efisien dan efektif.
(humas BKC Kalsel/sir)