Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
KulinerReligi

Kapten Macan Ghaib Absen di Semifinal

Avatar
364
×

Kapten Macan Ghaib Absen di Semifinal

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA – Kapten sekaligus striker andalan Martapura FC, Qischil Gandrum Minny, kemungkinan besar tidak bisa bermain membela tim berjuluk Macan Ghaib kala menghadapi Persebaya Surabaya di laga semifinal Liga 2 Indonesia, Sabtu (25/11) mendatang.

Tak bisa tampilnya sang nomor 16 ini di tim karena sudah mengoleksi dua buah kartu kuning berturut-turut.  “Kalau perhitungan saya benar sudah tiga kali menerima kartu kuning, terakhir saat melawan Kalteng Putra,” ujar Qischil kepada koranbanjar.net, Selasa (21/11) sore.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Walau ia sudah mengleksi tiga kartu kuning, namun Qischil belum bisa memastikan dirinya absen melawan Bejol Ijo –julukan Persebaya Surabaya- Sabtu mendatang.  Ia mengatakan kepastian tersebut jika surat resmi dari PSSI belum keluar.

“Kadang-kadang perhitungan kita dengan PSSI berbeda. Kadang kita kartu dianggapnya tidak kartu, begitu juga sebaliknya. Nanti siapa tahu kita bisa bermain,” tutur pemain yang juga pernah berseragam Barito Putera ini.

Walau demikian, Qischil tidak begitu risau andai saja ia benar-benar tidak bisa memperkuat Laskar Sultan Adam –julukan pasukan Martapura FC-. Menurut Qischil, rekan-rekannya yang sama di posisi striker juga memiliki kualitas yang bagus.

“Yang pasti tidak enak tidak bisa berjuang sama teman-teman. Tapi secara kualitas saya tidak khawatir, karena teman-teman kualitasnya juga bagus-bagus semua, apalagi di posisi saya banyak pilihan, Uko Wahyu bagus, Aidil Bogel bagus dan Fikram juga bagus,” puji Pria 174 cm ini.

“Yang penting, kita berjuang sama-sama. Meskipun kita di lapangan, di bangku cadangan maupun di tribun, ya sama saja tujuan kita semua yakni mengharap yang terbaik untuk klub,” tutup Qischil. (dra/abu amar)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh