BANJARMASIN – Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin yang memakan biaya Rp 11,7 miliar usai sudah. Di puncak peringkat, telah diumumkan, tuan rumah Banjarmasin sebagai juara umum.
Setelah para peserta dari 13 kabupaten-kota se-Kalimantan Selatan beradu kebolehan mulai tanggal 2 hingga 8 November 2017, akhirnya mereka harus menerima ketentuan juri yang secara keseluruhan menunjuk Banjarmasin sebagai juara umum dalam pagelaran tersebut.
Gubernur Banjarmasin H Sahbirin Noor dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, mengucapkan selamat kepada para pemenang di seluruh cabang yang dilombakan. Dia mengingatkan agar jangan cepat puas dengan raihan yang didapat, dan terus mengasah kemampuan.
Pesan penting yang disampaikan Paman Birin bukanlah perihal kalah-menang, melainkan penting Alqur’an dalam kehidupan masyarakat. Dia berharap acara MTQ tersebut dapat menambah semangat dan gairah masyarakat muslim untuk terus membaca mempelajari dam memahami kitab suci Alqur’an dengan sebenar-sebenarnya.
“Dengan pemahaman dan pengamalan Alqur’an secara benar istiqomah, bumi Kalsel akan bertambah berkah dan menghadirkan kedamaian bagi kita semua,” ucap Abdul Haris Makkie ketika membacakan sambutan Gubernur Kalsel.
Lantunan ayat-ayat suci Alqur’an yang menggema ketika berjalannya MTQ ini sungguh menjadi suasana yang selalu dirindukan orang beriman.
“Kita semua ingin indahnya lantunan ayat suci Alqur’an akan terus mengalir setelah selesainya MTQ ini, setiap rumah orang-orang muslim kiranya terus berkumandang baik di waktu pagi siang, maupun malam,” ungkapnya.
Gubernur mengimbau kepada masyarakat muslim untuk mengajak saudara-saudara, istri, dan anak-anak untuk membaca Alqur’an sebagai bacaan utama. Karena menurutnya, umat Islam diperintahkan untuk menyinari rumah dengan bacaan Alqur’an.
“Program maghrib mengaji harus terus dikembangkan. Bahkan, baik pula shubuh mengaji di seluruh kabupaten-kota. Dengan melazimkan membaca Alqur’an, insya-Allah bumi kalsel akan makmur, aman, damai, dan tentram,” ucap dia.
MTQ Nasional ke 30 tingkat Provinsi Kalsel tersebut pun kemudian resmi ditutup oleh Abdul Haris Makkie, Ibnu Sina, Hermansyah, Noor Fahmi dengan menekan tombol sirine. Tahun depan, MTQ ke 31 akan digelar di Kota Tanjung Kabupaten Tabalong.(abn)