KORANBANJAR.NET – Harga minyak dunia sudah menembus rata-rata $80 dolar per barel. Dampaknya PT. Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini, Rabu (10/10).
Harga baru berlaku di seluruh Indonesia pukul 12.00 WITA, demikian pernyataan Pertamina yang dilansir koranbanjar.net melalui situs resmi pertamina.com.
Sementara harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Menurut situs web Pertamina, perusahaan migas pelat merah itu terakhir menaikkan harga BBM non-subsidi pada Juli.
Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, untuk sementara harga tidak naik.
Penetapan harga BBM mengacu pada Permen ESDM No. 34 Tahun 2018, Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan sekitarnya, harga Pertamax naik menjadi 10,600 rupiah/liter dari 9.700 rupiah per liter pada Juli. Pertamax Turbo naik dari 10.700 rupiah per liter, menjadi 12,450 rupiah/ liter, Pertamina Dex juga naik dari 10.750 rupiah/liter, menjadi 12,100 rupiah/liter, Dexlite naik dari 9.200 rupiah per liter menjadi Rp 10,700 /liter, dan Biosolar Non PSO dari 8.150 rupiah, menjadi 10,250rupiah/liter.
Untuk harga BBM di daerah lainnya bisa cek di sini (dra)