KARANG INTAN, KORANBANJAR.NET – Jl. Sultan Adam arah menuju Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar sepanjang 5,5 kilometer mengalami rusak parah. Meski pernah diperbaiki tahun 2016, hanya ditambal sulam, namun perbaikan tersebut disebut warga setempat perbaikan seperti “Pupur Dingin” atau sebentar saja terkelupas lagi.
Menurut warga setempat, Nor Rahmah (39), jalan tersebut hanya mendapatkan perbaikan berupa tambal sulam yang sangat tidak kuat.
“Jalan di sini ditambal kayak pupur dingin, paling bertahan beberapa bulan, bahkan jika hujan deras jalan di sini tidak akan bertahan lama,” ujarnya.
Rahmah juga mengatakan, jalan tersebut tertakhir diperbaiki pada waktu kedatangan Presiden Joko Widodo ke sana, tahun 2016 akhir.
Rahmah menambahkan, seluruh warga merasa kesulitan dengan kondisi jalan yang sangat memperihatinkan tersebut.
“Bahkan orang satu kampung mengeluh dengan jalan yang sangat parah ini,” ungkapnya.
Rahmah beserta masyarakat yang ditemui wartawan koranbanjar.net mengatakan, jika mereka minta jalan tersebut dapat secepatnya diperbaiki. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki bukan hanya sekadar perawatan dan perawatan saja,” ungkapnya.
Sementara itu, pengunjung Tahura Sultan Adam, Hardi menambahkan, Jl. Sultan Adam tersebut adalah akses satu-satunya menuju tempat wista Tahura, namun dengan kondisi yang seperti itu membuat para pengunjung menjadi berpikir dua kali jika mau ke sana.
“Sebenarnya untuk tempat wisata yang sering dikunjungi seperti ini harusnya fasilitas jalannya diperbaiki, karena jika seperti ini bagaimana orang mau datang ke sana,” ujar Hardi.(sen.sir)
