MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Pembuatan jalan alternatif untuk menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Martapura Yimur yang tergabung dalam 4 desa untuk proses pembebasan lahan pada Jum’at (29/06) pagi di aula Kecamatan Martapura Timur.
Diketahui untuk pembuatan jalan alternatif itu melibatkan 2 kecamatan yakni Kecamatan Martapura Timur dan Kecamatan Astambul.
Camat Martapura Timur Syaifullah Effendy mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pembuatan jalan alternatif itu, karena itu nantinya berdampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
“Tentunya kita sangat mendukung program ini, dan ini juga nantinya berdampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat kita di Martapura Timur,”katanya
Rencananya jalan tersebut akan di bangun sepanjang 5,2 kilometer, sebanyak 6 desa akan terlibat dalam pembebasan lahan, yakni untuk Kecamatan Martapura Timur, Desa Akar baru, Desa Dalam Pagar, Desa Sungai Kitanu, Desa Akar Begantung. Sedangkan di Kecamatan Astambul, Desa Kelampaian Tengah dan Desa Kelampaian.
“Untuk Martapura Timur ada sebanyak 4 desa, dan kita juga akan membantu administrasi masyarakat yang lahannya terkena program ini,”ujarnya
Dia juga menambahkan, agar masyarakat yang lahannya termasuk dalam program pembuatan jalan alternatif ini tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang membuat proses pembebasan lahan ini menjadi terkendala.
“Kita pikirkan jangka panjangnya, jika nanti jalan ini telah ada, maka banyak keuntungan yang bisa kita nikmati, dan pasti akan membuat perkembangan ekonomi masyarakat setempat,”pungkasnya. (sai/sir)