BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Sungguh tega sekali perbuatan yang telah dilakukan Hasran (28), warga Jalan Simpang Jelai, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, betapa tidak, hanya karena tidak dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya, ia mengangiaya kedua orang tua kandungnya sendiri dalam keadaan mabuk dengan belati, Senin (3/9).
Atas perbuatannya tersebut, Hasran yang memang belakangan ini dikenal keluarganya mudah marah karena keinginannya minta dibelikan sepeda motor belum terwujud, harus terpaksa berurusan dengan pihak Polsek Banjarmasin Selatan.
Menurut pengakuan Hasran kepada para wartawan, dirinya ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit dengan uangnya sendiri, namun mendapat tanggapan kurang baik oleh orang tuanya.
“Waktu itu saya dalam keadaan mabuk dan saya tidak menyadari menganiaya orang tua saya sendiri, saya khilaf,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Akibat perbuatan keji yang dilakukan Hasran tersebut, ibunya, Isna, mengalami luka pada bagian tangan, sedangkan ayahnya, Syamsuri (56), megalami luka pada bagian tangan dan pinggang.
Sementara menurut keterangan dari Kapolsek Banjarmasin Selatan, Najamudin Bustari, Hasran sering meminum tuak bersama teman-temannya.
“Anak ini (Hasran) sebenarnya orang yang pintar, bisa mengaji dan rajin shalat, tetapi karena dalam pengaruh minuman yang memabukkan, makanya sering berulah perbuatan yang buruk,” ucap Kapolsek.
Saat ini Hasran diamankan di Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya, Hasran terancam hukuman kurungan di atas 5 tahun dengan sangkaan melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis belati dan kekerasan dalam rumah tangga. (dky/dny)
