MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Haul Akbar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-213 dibanjiri puluhan ribu jamaah, yang digelar di ruang induk Masjid Tuhfaturraghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (10/6/2019). Jamaah yang berhadir tak hanya dari dalam daerah, juga dari luar daerah hingga manca negara.
Masyarakat sekitar Dalam Pagar turut antusias menyambut tamu jamaah dari berbagai daerah itu. Dari masyarakat Desa Telok Selong misalnya, jauh dari lokasi sentral acara haul, mereka menyediakan berbagai macam minuman hingga snack bahkan kurma untuk jamaah yang lewat berjalan kaki menuju lokasi haul.
Jamaah yang memarkir kendaraan mereka di Telok Selong harus berjalan kaki menuju lokasi acara sekitar 1.5 KM. Di perjalanan, tak jarang ditemui warga yang menyediakan air minum dan snack tersebut secara sukarela. “Silahkan ambil air minumnya,” begitu mereka menawarkan kepada para jamaah.
Minuman yang disuguhkan pun beragam, mulai dari air mineral, es sirup, susu bahkan air tamulawak. Muhammad Faisal, salah satu relawan haul di Desa Teluk Selong Ulu RT 02 mengungkapkan, semua yang disediakan warga untuk jamaah itu murni dari warga untuk menyambut tamu haul yang datang.
Kecuali, lanjutnya lagi, untuk nasi bungkus. “Jadi untuk nasi bungkus kita dapat dari panitia sebanyak 10 blek beras ditambah dari masyarakat sini 10 blek,” tuturnya kepada koranbanjar.net.
Begitu pula, ujarnya lagi, di RT sebelah yakni RT 03 dan RT 04. “Sebelumnya kita juga menyediakan konsumsi untuk jamaah haul pada Jumat malam,” tuturnya. Haul ulama tersohor Kalimantan Selatan yang dijuluki Datu Kelampayan hari ini merupakan acara puncaknya. Sebelumnya juga dilaksanakan serangkaian haul yang dilaksanakan sejak Jumat hingga Minggu malan, di Masjid Tuhfaturraghibin dan di Makam Datu Kelamoayan di Desa Kelampayan, Astambul.
Pimpinan Yayasan Syekh Arsyad Al Banjari, H Muhammad Husin mengungkapkan, panitia pelaksana telah menyiapkan 80 ribu nasi kotak, dengan 20 ekor sapi dan 900 blek beras, yang mana jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya yakni 60 ribu kotak nasi samin.
“Alhamdulillah semua jamaah bisa menikmati alakadarnya dari panitia. Disamping konsumsi, ada juga posko dan dapur umum dari masyarakat sekitar yaitu daerah Desa Teluk Selong, Martapura Barat, sampai Sungai Kitanu,” tuturnya.
Terkait zurriat Datu Kelampayan yang hadir, ia menuturkan seluruh keturun dari berbagai daerah bahkan luar negeri turut berhadir.
“Alhamdulilah semua zurriat hari ini terkumpul semua baik dari Riau, Tambilahan, Jambi, bahkan dari Singapur dan Malaysia dan penjuru Kalimantan khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
H Husin menambahkan, kebanyakan profesi zurriat Datu Kelampayan juga melaksanakan dakwah untuk menyambung visi misi sang pengarangan Kitab Sabilal Muhtadin yaitu menyiarkan agama Islam. (dra)