Religi  

HARGA GAS 3 KG MEROKET, ANGGOTA DPR-RI, SYAIFULLAH TAMLIHA GELAR OPERASI PASAR

KARANG INTAN, KORANBANJAR.NET – Harga gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram telah meroket hingga melampaui batas Harga Ecer Tertinggi (HET). Karena itu, PT. Borneo Anugrah Insanindo dan Pertamina mengadakan Operasi Pasar Distribusi Tepat Sasaran Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi di Kantor Desa Awang Bangkal Barat dan Kantor Kecamatan Aranio, Rabu (09/01/2019) siang.

Kegiatan Operasi Pasar langsung dipantau Anggota DPR-RI Dapil : Kalimantan Selatan I, Syaifullah Tamliha sekaligus sebagai owner atau Pemilik PT. Borneo Anugrah Insanindo. Serta diawasi Langsung oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Banjar.

Rencananya sebanyak 560 tabung gas 3 kilogram bersubsidi akan dibagikan, 280 tabung di Desa Awang Bangkal Barat, dan 280 tabung lainnya di Kecamatan Aranio. Adapun ketentuannya satu orang hanya boleh membeli satu tabung gas dengan harga Rp17.500 per tabung.

Selain dilaksanakannya Operasi Pasar, Syaifullah Tamliha juga mengadakan sosialisasi tentang Pemilu dan UU Komunikasi kepada Masyarakat di Desa Awang Bangkal Barat.

Menurut Pemilik PT. Borneo Anugrah Insanindo sekaligus Anggota DPR-RI Komisi I, Syaifullah Tamliha, kegiatan Operasi Pasar Distribusi Tepat Sasaran pada hari ini, guna mengetahui seberapa besar kebutuhan masyarakat dan mengetahui Harga Ecer Tertinggi (HET) tabung gas 3 kg bersubsidi yang beredar di masyarakat.

“Operasi pasar ini untuk memastikan tabung-tabung gas yang selama ini dikirim dari agen ke pangkalan, apakah sudah tepat sasaran atau belum?” katanya kepada koranbanjar.net

Senada dengan yang diharapkan Syaifullah Tamliha, Direktur PT. Borneo Anugrah Insanindo, As’adi mengharapkan, “Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat terbantu mendapatkan harga gas elpigi 3 kg subsidi sesuai dengan Harga Ecer Termurah (HET), serta mampu menekan harga eceran gas 3 kg di masyarakat yang melambung tinggi saat ini,” ujar As’adi.

Menanggapi hal tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan, melalui Kepala Seksi Bina Usaha dan Pelaku Distribusi, Mahruji, sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, menurutnya “Kegiatan seperti ini sangat bagus karena mampu mengatasi kelangkaan gas elpigi dan pemasarannya terpantau lancar dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Menurut pantauan koranbanjar.net saat berkunjung ke beberapa agen pangkalan gas 3 kg dan warung Pengecer/Penjual Gas 3 kg, harga gas 3 kg bersubsidi di Agen Pangkalan Gas berkisar Rp20.000 – Rp25.000, namun ketersediannya sangat terbatas.

“Saat gas tiba di agen hanya perlu waktu 2-3 jam sudah ludes habis dibeli masyarakat dan pengecer,” kata Haris warga Desa Awang Bangkal Barat.

Syaifullah Tamliha sosialisasi di Desa Awang Bangkal Barat.
Syaifullah Tamliha sosialisasi di Desa Awang Bangkal Barat.

Sedangkan harga gas 3 kg bersubsidi di eceran/warung berkisar Rp30.000 – Rp37.000 harga yang cukup mahal untuk dikatakan subsidi, sehingga dengan diadakannya Operasi Pasar Distribusi Tepat Sasaran, gas elpigi 3 kg bersubsidi masyarakat banyak merasa terbantu karena selain langka gas elpigi 3 kg dapat dibeli masyarakat langsung dengan harga sesuai. (MJ-32/sir)