Harga elpiji (Lpg) isi ulang 3 kilogram sempat meroket hingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Keadaan itu juga sempat membuat warga Kertak Hanyar kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kilogram dengan harga normal, karena harga menyentuh Rp50 ribu per tabung. Pihak Kecamatan Kertak Hanyar langsung bergerak cepat menggelar operasi pasar (Opsar).
KERTAK HANYAR, koranbanjar.net – Camat Kertak Hanyar, Drs. Harun Al Rasyid, MSi kepada koranbanjar.net, Kamis (04/03/2021) menuturukan, tingginya harga gas elpiji juga terjadi di wilayah Kecamatan Kertak Hanyar. Namun dia langsung melakukan gerak cepat dengan melaporkan ke dinas terkait, Disperindag Banjar dan Pertamina.
“Kami langsung melapor ke Dsiperindag dan Pertamina, kemudian meminta agar segera diadakan operasi pasar, supaya masyarakat yang mengalami kesulitan membeli elpiji dengan harga normal dapat segera teratasi,” ungkapnya.
Dengan segera melakukan operasi pasar, berangsur-angsur harga gas elpiji 3 kilogram berangsur-angsur normal. “Alhamdulillah dengan tindakan cepat dan respon dari Pertamina untuk melakukan operasi pasar, harga berangsur-angsur normal,” ucapnya.
Dijelaskan, pihaknya melakukan operasi pasar beberapa kali di beberapa titik. Bahkan juga pernah melaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Kertak Hanyar. Kini harga elpiji di 10 desa dan 2 kelurahan di wilayah Kertak Hanyar sudah mulai normal,” pungkas Camat.(mj-32/sir)