MARTAPURA – Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Senin malam (13/11) , pukul 21.30 wita membuat sungai Guntung Alaban meluap dan menggenangi rumah warga RT 13 Guntung Alaban, Kelurahan Sungai Paring.
Sekitar 1 jam lebih hujan yang deras tersebut membuat debit sungai tidak tahan menampung air yang mengabitkan air masuk ke rumah warga.
Kedalaman air masuk ke 10 rumah warga, terutama rumah yang berada di dataran rendah hingga mencapai lutut orang dewasa.
Warga Guntung Alaban, Hastalani menyebutkan bahwa memang setiap kali hujan deras di kawasan tersebut terjadi banjir.
“Disini sudah jadi langganan banjir, satu jam aja hujan deras sungai pasti meluap ke rumah warga,” ujarnya sambil membersihkan rumahnya yang juga tergenang air.
Bahkan, hujan dengan intensitas sedang saja bisa terjadi banjir di daerah tersebut, karena air dari Sungai Ulin turun sampai ke Guntung Alaban.
“Dari Sungai Ulin air turun kesini, disini ‘kan rendah. Hujan sedang aja, banjir di sini,” terangnya.
Untungnya air cepat surut, karena bantuan tim emergency yang telah menyedot air tersebut.
Ia meceritakan, sudah 15 tahun kawasan di sini memang menjadi langgangan banjir. Masalah banjir yang sering terjadi di Guntung Alaban, karena sungai mengalami penyempitan dan dangkal.
“Aku sudah tinggal disini dari tahun 83, jadi sekitar 15 tahunan sudah banjir disini,” ungkapnya
Dinas terkait sudah melakukan pembuatan siring dan melakukan pengerukan untuk membuat sungai lebih dalam, namun masih belum bisa mengatasi persoalan banjir di kawasan tersebut.
“Proyek siring termasuk produk gagal, dan warga langsung membongkar beberapa siring,” ucapnya.
Warga Guntung Alaban juga rutin setiap minggu melakukan pengecekan di sungai.(maf)