TANAH LAUT – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tanah Laut mengirimkan 20 atlet dan beberapa official pada perhelatan Pesta Olahraga Propinsi X di Kabupaten Tabalong. Seorang atlet, diantaranya disabilitas fisik yang berasal dari Sekolah Luar Biasa Pelaihari pada Jumat kemaren (6/10) kemarin.
Atlet itu adalah Pransetyo Riyanto Kelas X Murid Sekolah Luar Biasa Pelaihari, yang secara sepintas tidak diketahui bahwa menyandang disabilitas fisik, akan tetapi Prans (panggilannya) tidak menyurutkan semangatnya untuk mengharumkan daerah Tanah Laut untuk cabang olahraga panjat.
Yohanes Kurung salah satu pelatih mengungkapkan, walaupun Prans memiliki keterbatasan fisik seperti berbicara dan mendengarkan tetapi pihaknya menilai semangat prans sebagai atlet panjat sangat tinggi dan disiplin sehingga dirinya mencoba mengirimkan Prans berlaga di tiga kelas lomba seperti lead umum putra, boldering tim umum dan lead umum kelompok umur.
Hal ini diamini DA. Junaidi sebagai Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Tanah Laut, karena generasi di daerah harus mempunyai contoh seperti Prans yang mempunyai keterbatasan fisik. Akan tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk berjuang mengharumkan Kabupaten Tanah Laut, dan mungkin ini sejarah cabang olahraga di Tanah Laut, terutama Federasi Panjat Tebing Indonesia yang satu-satunya mengirimkan atlet dengan keterbatasan sehingga tidak mengucilkan dan mengecilkan mereka untuk berjuang di pesta olahraga besar seperti saat ini.
Semangat Prans perlu diteladani dan didukung semua pihak, karena tidak semua penyandang disabilitas fisik seperti Prans yang percaya diri untuk membuktikan bahwa kekurangan bukan suatu hambatan untuk berkarya dan berjuang di olahraga sesuai dengan kemampuan. (daj)