Dua atlet cilik angkat besi ini merasa sedih karena tidak dapat menjumpai nenek kakeknya yang tinggal di Banyuwangi Jawa Timur.
BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Pasalnya, ayah kedua kakak beradik ini membatalkan mudik akibat pandemi Corona melanda Kalimantan Selatan.
“Sedih sih gak jadi ketemu nenek, kami rindu sekali sama kakek nenek di sana,” ungkap sang kakak yang bernama Nouval Danis saat ditemui KoranBanjar.net di rumahnya, di Komplek Wengga Jalan Tembus Mantuil Banjarnasin, Minggu (26/4/2020).
Begitu pula dengan Azzam nabha gosan adik Nouval, meski terbata-bata karena usianya baru 7 tahun, Azzam mengatakan,” rindu nenek, pengen ke Jawa, nemuin nenek,” kata Azzam.
Baca juga:
Edi Supriyanto ayah kedua anak yang menjadi generasi atlet angkat besi di bawah naungan KONI Kota Banjarmasin ini hanya bisa bersabar, begitu pula istrinya, ibu dua anak yang memiliki badan agak berotot ini, berharap wabah Covid-19 segera berakhir dalam satu dua Minggu ini, agar dapat segera pulang kampung (pulkam).
“Gimana lagi mas, karena ini aturan pemerintah gak boleh ada penerbangan, bukan cuman kami, semua yang ingn mudik pasti bernasib sama,” tutur Supriyanto
Edi sangat berharap wabah ini usai dengan segera, agar ayah dan ibunya di Jawa dapat bertemu cucu-cucunya.
“Mudah-mudahan sebelum lebaran, wabah ini usai, dan Kalsel kondusif kembali, anak-anak saya pun segera berjumpa nenek dan kakeknya di Jawa sana,” harapnya.(yon)