Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi SH desak Tim Gugus Tugas sosialisasikan new normal kepada masyarakat Kabupaten Banjar. Sebab, ini dimaksudkan supaya tidak ada salah paham persepsikan new normal.
MARTAPURA,koranbanjar – Keinginan DPRD Kabupaten Banjar untuk adanya sosialisasi tentang new normal, ini disampaikan melalui rapat evaluasi penanggulangan covid-19 dan pasca pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan Pansus Percepatan Penanggulangan Covid-19 DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi mengatakan, wilayah Kabupaten Banjar merupakan perlintasan dan berbatasan langsung dengan banyak kabupaten lain. Perlintasan untuk menuju Hulu Sungai dan lainnya. Termasuk pula berbatasan Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala.
Maka, lintasan dan berbatasan akan sangat rentan dengan penyebaran Covid-19. Kemudian, setelah PSBB dan menuju penerapan new normal di Kabupaten Banjar, perlu sosialisasi ke masyarakat.
Baca Juga:
“Sekarang kita akan memasuki tatanan skenario kehidupan normal baru atau new normal, saya harapkan new normal ini disosialisasikan agar masyarakat tidak salah paham dengan yang dimaksud new normal,” kata Rofiqi, saat rapat di ruang paripurna DPRD Banjar di Martapura, Jumat (29/5/2020).
Rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar, dipimpin Ketua Pansus Ahmad Sarwani. Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi, Wakil Ketu Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar HM Hilman, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Kepala Kejari Banjar Muji Martopo, anggota DPRD Banjar dan SKPD Banjar terkait dengan percepatan penanganan Covid-19. (kominfobanjar/dya)