Terkait dengan jumlah korban yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, wartawan koranbanjar.net, Senin (1/3/2021) berusaha menggali informasi dari pihak Kecamatan Sungai Tabuk, namun sayang staf di kecamatan tersebut mengaku tidak punya data yang dimaksud.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sungai Tabuk telah menimbulkan berbagai dampak bagi penduduk setempat. Baik itu tentang rumah yang mengalami kerusakan ringan, berat atau hancur. Bukan hanya itu, belakangan warga Sungai Tabuk juga sering mengalami kelangkaan gas elpiji.
Berkaitan dengan beeberapa persoalan tersebut, wartawan koranbanjar.net bermaksud ingin menggali informasi tentang jumlah korban banjir maupun solusi aparat pemerintah dalam menangani kesulitan warga.
Namun sayang, ketika wartawan koranbanjar.net ingin melakukan konfirmasi kepada Camat Sungai Tabuk, H. Ahmad Rabani, A KS.MSi, pada Senin, (01/3/2021), ditunggu mulai pukul 11.05 wita hingga pukul 12.25, dia tidak kunjung datang. Karena yang bersangkutan sedang menghadiri rapat Coffe Morning di Kantor Bupati Banjar di Martapura.
“Kami belum bisa memastikan jam berapa pak Camat selesai, karena pak Camat sedang menghadiri undangan Coffe Morning di Martapura,” ujar staf kecamatan.
Setelah itu, wartawan koranbanjar.net berusaha menanyakan data korban banjir kepada Kasi Kesos Kecamatan Sungai Tabuk, Ramjiah, namun dia mengaku tidak memiliki data yang dimaksud. “Kami tidak mempunyai atau tidak memegang file itu,” ujarnya singkat.(mj-32/sir)