Dispora Kalsel Kembalikan Urusan Atlet ke KONI?

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Berhembus angin bahwa urusan atlet akan diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan.

Isu tersebut disinyalir bahwa Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora ) Kalsel dianggap tidak becus dan tidak perhatian terhadap para olahragawan Kalsel.

Ketika hal ini dikonfirmasi ke Dispora. Kepala Kadispora Kalsel, Hermansyah membenarkan informasi tersebut.

“Benar akan kita serahkan ke KONI tetapi hanya sebatas mekanisme pencairan,” ujar Hermansyah kepada koranbanjar.net, Senin (15/07/2019) saat berada di ruang kerjanya Kantor Dispora Kalsel Jalan Pramuka Km6 Banjarmasin.

Menurut mantan Kadiskominfo Kota tersebut, selama ini Dispora bekerja sendiri baik dalam hal menangani para atlet termasuk persoalan kebutuhannya.

Ketika ditanya apakah penyerahan tersebut berdasarkan isu yang beredar bahwa Dispora selama ini kurang perhatian terhadap atlet, sehingga mereka banyak yang berekeluh kesah.

“Memang dahulunya kita ada kendala soal pembayaran bonus, sehingga mangkrak dan terbengkalai hampir kurang lebih 6 bulan.Ini akan jadi bahan bagi kami dan kedepannya akan lebih memberikan perhatian pada saat anggaran perubahan,” paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berjanji kedepannya akan lebih memikirkan dan memperhatikan kebutuhan atlet.

“Kedepannya mungkin di anggaran perubahan, Pemprov akan menambah kebutuhan atlet baik sarana fasilitas maupun anggaran kebutuhannya,” tambahnya.

Menanggapi persepsi yang beredar kalau Dispora mengambil alih semua kegiatan dan operasional serta prestasi atlet tanpa perundingan dengan pihak KONI.

“Selama kita tidak pernah merasa merampas anak didiknya KONI tersebut, justru kami menggandeng KONI, baik dalam hal kebijakan maupun soal anggaran kebutuhan atlet,” katanya.

Dikatakan olehnya, Dispora dengan KONI tidak ada masalah.

Pernyataan Hermansyah berbeda dengan Ketua KONI Kalsel Bambang Purnomo kepada koranbanjar.net Ia menegaskan apa yang sudah diambil Dispora dari tangannya merupakan buah pahit baginya.

Ketika ditanya bagaimana tanggapannya apabila Dispora menyerahkan kembali kepengurusan atlet kepada KONI.

“Belum ada info dari Dispora langsung kepada kita,jadi belum tau,” ucapnya.

Bambang menyatakan tidak semudah itu, dikala para olahragawan sedang mengukir prestasi hasil dari tempaan KONI Kalsel selama ini, tiba-tiba diambil tanpa perundingan.

“Sejak diambil, KONI sudah tidak ada urusan lagi, semua Dispora menanganinya.Saya juga banyak pekerjaan, banyak yang diurus.Jadi buat apa kita ikut campur lagi,mending saya membina atlet saya sendiri,” katannya dengan cetus.

Karena ini sudah diambil alih oleh Dispora, Bambang menghimbau agar keperluan atlet diperhatikan secara maksimal.

“Dispora harus membina secara maksimal,tingkatkan prestasi atlit, jangan sampai prestasi atlet menurun apalagi kita akan menghadapi Pra PON,” ujarnya.

Namun anggota DPR RI ini tidak menutup diri jika Dispora menyerahkan kembali kepengurusan dengan catatan dikembalikan tidak dalam kondisi menurun,parah dan frustasi.

“Apalagi sebentar lagi.kita akan menghadapi Pra PON, jadi sekali kepada Dispora untuk lebih meningkatkan prestasi PON,” imbaunya.

Sebelumnya koranbanjar.net menenmui beberpa atlet Wasaka yang mengeluh terhadap bonus yang hampir kurang lebih 6 buln tidak dibayar.

Selain itu ada lagi mengenai gajih olahragawan yang dipangkas, kemudian biaya kebutuhan menjelang pra pon yang hingga saat ini belum dikeluarkan.(yon/dya)