Pembagian bakul paman yang dilakukan oknum warga dengan mengambil tempat di kawasan UPT Bidang Pendidikan Korwil Kecamatan Martapura di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar “kena getah”
BANJAR,koranbanjar.net – Pembagian bakul paman itu ditengarai memanfaatkan halaman UPT Korwil Kecamatan Martapura Kota, sedangkan lingkup instansi merupakan kawasan yang harus steril dari nuansa perpolitikan.
Apalagi, sekarang ini masih berlangsung tahapan Pilgub Kalsel 2020 dalam proses Pemilihan Suara Ulang (PSU). Kecamatan Martapua Kota termasuk yang turut melaksanakan PSU.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sendiri menyatakan perlu mengklarifikasi atas pelaksanaan pembagian bakul paman yang tidak ada hubungannya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar namun berada di lingkungannya.
Sehingga, perlu untuk meluruskan hal yang tak mengenakkan pihaknya tersebut kepada masyarakat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny mengatakan, informasi yang diterimanya pembagian sembako dilakukan oleh pihak RT dengan alasan berbagi untuk korban banjir.
Kawasan sekitar UPT itu diketahui berada di lingkungan Kelurahan Keraton yang terkena dampak banjir dan mengalami kebanjiran.
“Pembagian tadi dilakukan di halaman kantor Korwil, tanpa seizin Korwil. Selain tanpa izin Korwil setempat, saat itu juga semua Korwil di Kabupaten Banjar sedang menghadiri acara d aula Disdik Kabupaten Banjar di Bincau, berkenaan sinergitas Disdik dengan TP PKK Kabupaten Banjar dalam program Gitaku Manis,” terang Liana.
Kegiatan sosialisasi program Gitaku Manis di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar bernama aula KH Kasyful Anwar di Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota, Senin (5/4/2021) diikuti oleh lingkup pejabat struktural dan korwil masing-masing dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. (dya)