Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Disbudpar Banjar Tunjuk Sanggar Ar-Rumi Pentas Japin Carita Di ASKS XVI Tanbu

Avatar
521
×

Disbudpar Banjar Tunjuk Sanggar Ar-Rumi Pentas Japin Carita Di ASKS XVI Tanbu

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, koranbanjar.net – Menghadapi Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) Ke-XVI tahun 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar sudah melakukan persiapan untuk berpartisipasi di Aruh Sastra yang tahun ini digelar di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

ASKS sendiri dijadwalkan selama tiga hari pada 15-17 November. Acara dipusatkan di Areal Panggung Mappenritasi dan Gedung 17 Februari di Pagatan, Kusan Hilir, Tanbu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar, Yuana Karta Abidin menerangkan, persiapan menuju ASKS 2019 sudah pihaknya lakukan jauh-jauh hari.

Ia menuturkan, setelah mengetahui lomba pagelaran seni adalah teater Japin Carita, ia lantas menunjuk Sanggar Ar-Arumi untuk menampilkan teater tradisi Kalimantan Selatan itu di ASKS mewakili Kabupaten Banjar.

“Setelah tahu yang akan ditampilkan adalah Japin Carita, kita serahkan kepada Sanggar Ar-Rumi,” ujar Yuana kepada koranbanjar.net, Senin (28/10/2019).

Yuana menjelaskan, persiapan latihan Japin Carita sudah dimulai awal September, termasuk konsep dan personil yang sudah ditanggungjawabi Sanggar Ar-Rumi.

“Nantinya mereka akan tampil di hadapan kita mempresentasikan konsep mereka,” imbuhnya.

Senada dengan Yuana, Kasi Kesenian dan Nilai Tradisional, Maghrisya menambahkan, sebelum sanggar Ar-Rumi berangkat ke Tanah Bumbu menampilkan Japin Carita, mereka akan tampil dulu di Gedung Disbudpar Banjar.

“Jika ada menurut kami yang masih kurang, akan diperbaiki dulu. Jadi kami berharap mereka datang ke sana (ASKS) sudah dengan persiapan maksimal,” tandas Maghrisya.

Diantara rangkaian acara ASKS XVI 2019 ada empat perlombaan, yakni Cipta Puisi, Cipta Cerpen, Musikalisasi Puisi dan Japin Carita. Semua perlombaan diikuti seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.

“Untuk lomba yang lain, kami belum bisa ikut karena faktor jarak dan persiapan,” tutur Kepala Bidang Kebudayaan menjelaskan AKSK XVI bertepan dengan event Festival Pasar Terapung di Lokbaintan.

Kendati demikian, pihaknya tetap fokus ke dua event besar tersebut. “Festival Pasar Terapung itu targetnya ke wisatawan mancanegara, sedangkan ASKS ini ditujukan untuk apresiasi para seniman sastra Kalsel,” pungkasnya. (mj-30/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh