Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Dikira Babi Ternyata Beruang, Petani Karet ini Diserang

Avatar
367
×

Dikira Babi Ternyata Beruang, Petani Karet ini Diserang

Sebarkan artikel ini

BANJAR, KORANBANJAR.NET – Seekor Beruang Madu membuat geger warga Kecamatan Karang Intan, tepatnya di Desa Sungai Alang, setelah salah seorang warga yang bernama Muhammad Rum (66) diserang binatang langka tersebut pada Senin (16/07) pagi sekitar pukul 07.00 WITA.

Pria yang akrab disapa Kai Rum ini menuturkan bahwa jadwal menyadap atau menurih getah pohon karet di tempatnya memang selalu pagi. Awalnya dia tidak curiga karena yang dilihatnya hanya seekor babi hutan. Lantas dia mengusir binatang tersebut, tapi mendadak beruang itu menyerang, tidak lama terjadi pergumulan dan Kai Rum pun langsung pingsan. Padahal, dia bermaksud mengambil sebilah parang yang terselip di pinggangnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Pingsan sebentar setelah diserang, saya langsung pulang ke rumah. Alhamdulillah diselamatkan oleh warga yang kebetulan melintas,” ujar Kai Rum.

Pria paruh baya yang bekerja sebagai petani karet itu menambahkan kalau lokasi tempat dia bekerja sekitar 500 meter dari tempat tinggalnya. Beruang madu yang dikatakannya sebesar karung beras 50 kg itu awalnya hanya lewat, dan muncul ketika Kai Rum menyadap karet.

Mungkin karena kondisi masih pagi dan agak gelap ditambah penglihatan Kai Rum memang mengalami gangguan, sehingga dia berani mengusir beruang tersebut. Kai Rum awalnya mengira binatang berwarna hitam itu babi hutan, ternyata itu adalah beruang dan karena merasa terancam maka beruang tersebut balas menyerang Kai Rum.

Sementara dari keterangan Bintara Pembina Desa Karang Intan, Serda Khaidir menyatakan, binatang liar tersebut datang dari arah belakang korban, kaget sehingga diusir olehnya.

“Kalau tahu itu beruang mungkin tidak diusir. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala tangan dan bahu. Dan setelah kejadian langsung dibawa lari ke puskesmas setempat. Ini kejadian pertama tahun 2018, sedangkan tahun 2017 silam sudah ada 6 kasus,” pungkasnya.(sai/ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh