BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Setelah ditetapkannya peraturan oleh Menteri Kesehatan No. 07 Tahun 2018 terkait perubahan golongan narkotika jenis Zenith (Carnophen) menjadi narkotika golongan 1, Pemerintah Kota Banjarbaru nampaknya semakin bersungguh-sungguh dalam upaya mewujudkan kota yang bersih dari peredaran obat yang berfungsi sebagai relaksan otot ini.
Sosialisasi demi sosialisasi terus digalakkan Pemerintah Kota Banjarbaru, dengan harapan masyarakat semakin sadar bahaya laten dari keberadaaan narkoba yang saat ini beredar bebas terutama dikalangan pelajar di Kota Banjarbaru.
Beberapa kegiatan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru antara lain gerakan shalat subuh berjamaah dan kegiatan safari shalat Jum’at. Kegiatan safari shalat Jum’aat kali ini dilaksanakan di Masjid Muhajirin Komplek Wengga RT 45, Banjarbaru, Jum’at (06/04).
Acara safari shalat Jum’at menjadi wadah bagi Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani untuk menggalakan semangat masyarakat Kota Banjarbaru untuk terus melawan dan berperan aktif memberantas keberadaan sekaligus peredaran obat yang nampaknya menjadi ”jajanan” sebagian besar pelajar di Banjarbaru.
Nadjmi tidak bosan-bosan mengimbau kepada seluruh warga khususnya jamaah shalat Jum’at yang hadir untuk selalu mengawasi putra-putri kesayangan mereka dari bahaya narkotika yang saat ini golongannya sudah setara dengan sabu-sabu ini.
Sebab, mungkin saja beberapa dari masyarakat masih belum mengetahui adanya peraturan terbaru yang menyatakan bahwa Zenith menjadi golongan 1 narkotika. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Nadjmi mencoba menjelaskan kepada para jamaah shalat Jum’at.
“Banjarbaru masih memiliki persoalan penyalahgunaan obat, terutama Zenith karena sudah masuk dalam klasifikasi jenis Narkotika golongan 1, jadi saya mohon anak-anak dirumah untuk lebih diawasi. Sambil di cek-cek Pak lah tas anak pian siapa tau ada,” ujarnya.
Safari shalat Jum’at menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan demi menjalin hubungan erat antara Pemerintah Kota dengan masyarakat sekitar, selain itu kegiatan safari shalat Jum’at seperti ini dapat menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih mengenal sosok pemimpin yang saat ini memimpin Kota Banjarbaru.(mj-01/ana)