Ketua Pengprov Pertina Kalsel yang juga menjabat Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah melepas keberangkatan 8 atlit tinju PON Kalsel yang didampingi sang pelatih Simon di Koridor Korem 101/Antasari, guna melakukan uji coba tanding dengan para petinju di jawa barat nantinya, Selasa (15/12/2020) kemarin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net -Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas petinju Kalsel. Uji coba tim tinju PON Kalsel sebagai wujud nyata bawah Pertina Pengprov sangat peduli terhadap pembinaan tinju di daerah.
Brigjen Firmansyah berharap ada manfaat yang bisa dipetik oleh kedua tim Pekan Olah raga Nasional di kedua daerah tersebut, dan berpesan agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
“Terimakasih kepada KONI Provinsi Kalsel yang telah membantu pelaksanaan try out ini,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina), Hermanto Ginting menambahkan bahwa perjuangan para petinju Kalsel di ajang PON XX 2020 di Papua diprediksi berat. Hal ini dikarenakan masing-masing daerah punya petinju andal yang persiapannya lebih matang.
“Namun demikian, peluang tetap sama, yang penting harus tetap tampil percaya diri dan memiliki motivasi juara,” tandasnya
Adapun kedelapan petinju tersebut adalah Muhammad syarif hidayatullah kelas 81 kg. Mutia adelya putri kelas 46 kg. Aldriani Beatrichx Suguro kelas 51kg. Adistya oliana kelas 54 kg. Silpa Lau Ratu kelas 57 kg. Prasetio kelas 52 kg. Hanun Nuur Azmi Ginting kelas 48 kg. Didampingi pelatih Simeon Tamelab. Hegen dadang prayoga dan Raflim Abimeleckh Kolis Tamelab. (jp/yon/sir)
